BONTANG – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Taman telah menyelesaikan kajian teknis untuk meningkatkan distribusi air bersih kepada pelanggan di Kota Bontang, khususnya selama bulan Ramadan 2024. Langkah ini diambil sebagai upaya respons terhadap perubahan pola konsumsi air bersih masyarakat selama periode ibadah puasa.
Direktur Utama Perumda Tirta Taman, Suramin, menjelaskan bahwa persiapan peningkatan layanan telah dilakukan sejak sebelum bulan Ramadan.
“Kami melakukan penghentian sementara operasi (shutdown) pada seluruh Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk pemeliharaan, guna memastikan kinerja yang optimal menjelang Ramadan,” ujarnya, Senin (03/03/2025).
Menurut pengamatan Perumda, terdapat pergeseran pola penggunaan air bersih oleh pelanggan. Konsumsi air pada dini hari mengalami peningkatan signifikan, sementara penggunaan pada siang hari justru menurun. Hal ini terkait dengan aktivitas masyarakat, seperti persiapan sahur dan ibadah.
“Sebelum subuh, banyak pelanggan yang memanfaatkan air untuk memasak dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Puncak permintaan terjadi sekitar pukul 02.00 WITA,” jelas Suramin.
Sebagai respons, manajemen Perumda melakukan penyesuaian strategi distribusi dengan memaksimalkan pasokan air pada dini hari. Pada hari biasa, peningkatan tekanan air lebih difokuskan pada siang hari. “Seluruh IPA kini beroperasi penuh setiap hari dengan penyesuaian jadwal pompa untuk memenuhi kebutuhan puncak,” tambah Suramin.
Untuk wilayah Tanjung Laut dan Tanjung Laut Indah, pasokan air bersih selama ini mengandalkan IPA Berebas, meskipun terkadang kedua daerah tersebut juga mendapat suplai dari IPA KS Tubun sebagai cadangan. Sementara itu, pelanggan di Berebas Tengah masih menerima pasokan air secara bergilir—satu hari mengalir, hari berikutnya terhenti.
Suramin menegaskan bahwa sistem bergilir ini akan berakhir setelah IPA Tanjung Laut Indah resmi beroperasi. “
Proyek IPA Tanjung Laut Indah saat ini sedang dalam tahap uji coba. Setelah berfungsi, IPA Berebas akan melayani Berebas Tengah dan Berbas Pantai, sedangkan wilayah Tanjung Laut akan dialihkan ke IPA baru,” paparnya.
Perumda Tirta Taman berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasokan air bersih, terutama selama bulan Ramadan. Masyarakat diminta untuk melaporkan gangguan distribusi melalui saluran resmi perusahaan. Selain itu, analisis data harian akan terus dilakukan untuk meminimalkan keluhan pelanggan.
Dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 2.000 liter per detik, Perumda yakin dapat memenuhi kebutuhan 22.000 pelanggan di Bontang. Penyesuaian distribusi ini menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi perubahan pola konsumsi air selama periode tertentu, sekaligus memastikan kesiapan infrastruktur jangka panjang. []
Redaksi03