Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Sri Juniarsih Mas dan Gamalis resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Berau masa jabatan 2025–2030, pada Selasa (15/04/2025). Pelantikan ini menandai awal periode kedua kepemimpinan mereka di Bumi Batiwakkal, usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah Berau 2024.
Upacara pelantikan dilangsungkan di Lamin Etam, Jalan Gajah Mada, Samarinda, dan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud. Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa Harum itu menyampaikan pesan agar Sri Juniarsih dan Gamalis memanfaatkan periode terakhir mereka untuk mempersembahkan kinerja terbaik bagi masyarakat Berau.
“Selamat menjalankan tugas Ibu Bupati dan Wakil Bupati Berau untuk periode kedua. Kesempatan terakhir untuk mengabdikan hasil yang paripurna untuk rakyat Berau. Jadikan pengabdian terbaik dan menjadi amal sosial dan amal jariyah,” ujar Harum.
Ia menegaskan bahwa amanah rakyat untuk kali kedua harus dijalankan dengan dedikasi dan integritas penuh, karena keberhasilan kepemimpinan akan tercatat dalam sejarah, begitu juga sebaliknya. “Masyarakat tidak butuh hanya pencitraan, tapi bagaimana pemimpin bisa hadir dengan program yang manfaatnya bisa dinikmati langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.
Gubernur juga menyoroti perlunya pembangunan yang inovatif dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Menurutnya, jika penyusunan dilakukan secara biasa saja, hasil yang dicapai pun tidak akan luar biasa.
Dalam kesempatan itu, Harum menyebut Kabupaten Berau sebagai daerah dengan potensi besar untuk berkembang. Dengan luas wilayah sekitar 36.000 km² yang sebanding dengan Provinsi Jawa Barat, serta kekayaan alam berupa laut, tambang, dan kelapa sawit, Berau dinilai memiliki sumber daya besar. Namun, ia mengingatkan agar tidak hanya mengandalkan sumber daya alam.
“Sumber daya alam pasti akan habis. Bangunlah Berau dengan sumber daya manusianya,” pesannya.
Gubernur juga mendorong agar Pemkab Berau bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat, termasuk dalam bidang pendidikan. Ia mencontohkan program pendidikan gratis yang telah dijalankan Pemprov Kaltim untuk jenjang SMA hingga perguruan tinggi, dan berharap Berau juga dapat menggratiskan pendidikan tingkat PAUD, SD, dan SMP.
Selain pelantikan kepala daerah, turut dilantik Ketua TP PKK, Ketua TP Posyandu, Ketua Dekranasda, serta Bunda PAUD Kabupaten Berau periode 2025–2030. Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kaltim, Kasdam VI Mulawarman, Wakapolda Kaltim, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya.
Dengan APBD sebesar Rp5,2 triliun, Gubernur berharap pemerintah Berau mampu mengoptimalkan pendapatan asli daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pengembangan UMKM berbasis kerakyatan. []
Penulis:Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah
