Pesilat Muda Kalimantan Utara Siap Ukir Prestasi Usai Kejurprov

TANA TIDUNG – Ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) pencak silat remaja memperebutkan Piala Gubernur Kalimantan Utara 2025 resmi berakhir di Aula SD Negeri 01 Tana Tidung, Desa Limbu Sedulun, Kecamatan Sesayap, Minggu (14/09/2025). Ratusan pesilat muda dari berbagai kabupaten dan kota se-Kaltara telah menuntaskan pertarungan sejak 11 September lalu dengan penuh semangat, hingga akhirnya lahir para juara baru.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltara, Suroso, menyampaikan rasa bangganya atas dedikasi para atlet muda. Ia menekankan bahwa pencak silat tidak hanya tentang kemenangan di arena, melainkan juga menjadi jalan pembentukan karakter generasi penerus.

“Saya mungkin tidak bisa berkata-kata kecuali ucapkan selamat kepada para juara. Kami dari pengurus IPSI Kaltara berharap adik-adik atlet semua tetap wajib berlatih karena masih banyak event-event yang akan kita hadapi berikutnya, termasuk Porprov Kaltara tahun 2026 yang harus dipersiapkan lebih matang lagi,” ujarnya.

Menurut Suroso, pembinaan berkelanjutan menjadi kunci agar atlet silat Kaltara mampu menembus prestasi lebih tinggi. Ia memastikan IPSI Kaltara akan terus mendampingi para pesilat muda hingga mampu bersaing di level nasional bahkan internasional.

“Semangat latihan hingga berprestasi, semoga semua sampai ke puncak. Umur 35 berarti sudah pensiun, tetapi jangan khawatir karena kami dari IPSI Kaltara akan selalu mendukung dan mengawal mengantarkan adik-adik sampai jenjang yang sangat memuaskan untuk Kalimantan Utara,” tambahnya.

Selama empat hari, kompetisi berlangsung meriah dengan mempertandingkan sejumlah kelas putra dan putri. Para pesilat dari Tarakan, Bulungan, Nunukan, Malinau, hingga tuan rumah Tana Tidung, saling menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Salah satu momen menarik terlihat ketika para juara naik ke podium. Sorak-sorai penonton dan tepuk tangan keluarga serta rekan satu tim menjadi bukti bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga kebanggaan budaya yang terus hidup di tengah masyarakat Kaltara.

Di kelas A putra, Muhammad Rasya Mafatir Gandhi dari Naga Putih Tarakan berhasil merebut gelar juara pertama. Sementara di sektor putri, Chairunisa dari PSHT Cabang Bulungan sukses meraih emas.

IPSI Kabupaten Tana Tidung juga mencatatkan hasil membanggakan melalui beberapa atletnya, termasuk Shalsabila Aulia Aghnia yang menjadi juara kelas C putri, serta Ikhsan Fiqri Alfarisi yang menyabet juara di kelas B putra.

Tarakan sebagai salah satu daerah dengan tradisi pencak silat kuat kembali menunjukkan dominasinya. Sejumlah atletnya berhasil menduduki podium, di antaranya Aliya Ananta (kelas B putri), Nurhaliza (kelas E putri), hingga M. Fikri Ramadhan (kelas I putra).

Sementara itu, dari Malinau, Nunukan, dan Bulungan juga lahir pesilat-pesilat tangguh yang berhasil membawa pulang medali. Hal ini menunjukkan bahwa semangat pencak silat di Kalimantan Utara merata dan memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

Bagi para juara, hadiah berupa uang pembinaan turut diberikan. Juara pertama di masing-masing kelas mendapat penghargaan Rp 1 juta, sedangkan juara dua dan tiga juga menerima hadiah sesuai ketentuan panitia.

Kejurprov ini bukan hanya sekadar perebutan piala, melainkan juga wadah regenerasi atlet silat. Anak-anak muda yang tampil menunjukkan bahwa pencak silat di Kaltara memiliki masa depan cerah.

Dengan dukungan IPSI dan pemerintah provinsi, pencak silat diharapkan tidak hanya berjaya di level daerah, tetapi juga mengangkat nama Kalimantan Utara di kancah nasional dan internasional.

Bagi para atlet yang belum beruntung meraih medali, kesempatan untuk tampil di event lain masih terbuka lebar. Suroso mengingatkan agar mereka tidak berhenti berlatih, karena perjalanan menuju prestasi puncak membutuhkan ketekunan dan konsistensi.

Gelaran Kejurprov Pencak Silat Remaja 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga tradisional warisan bangsa tetap hidup dan berkembang di generasi muda. Lebih dari sekadar laga, kejuaraan ini menjadi simbol bahwa pencak silat adalah kebanggaan budaya sekaligus jalan prestasi bagi putra-putri Kalimantan Utara. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com