Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
MAHAKAM ULU – Suasana Balai Pertemuan Umum Kampung Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu, berubah menjadi pusat perhatian pada Kamis (11/07/2025), ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahakam Ulu menyelenggarakan rapat pleno penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih. Acara tersebut menjadi bagian dari tahapan penting Pilkada Mahulu yang telah melewati proses panjang, termasuk sengketa hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Rapat pleno ini digelar sebagai tindak lanjut atas putusan MK yang menolak gugatan perselisihan hasil suara pada 8 Juli 2025. Hanya berselang tiga hari dari keputusan tersebut, KPU Mahakam Ulu segera melaksanakan agenda penetapan, menandai komitmen terhadap kelanjutan tahapan pemilihan secara tepat waktu dan sesuai regulasi.
Ketua KPU Mahakam Ulu, Paulus Winarno, membuka kegiatan ini dengan menyampaikan laporan resmi. Penetapan ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, dalam hal ini Asisten II Sekretariat Kabupaten Mahakam Ulu, Wenefrida Kayang.
Kehadiran langsung pasangan calon nomor urut 3, Angela–Suhuk, menjadi sorotan utama dalam rapat pleno tersebut. Sementara dua pasangan calon lainnya memilih untuk hanya mengirimkan liaison officer (LO) sebagai wakil. Angela dan Suhuk tampak tenang dan tidak menunjukkan banyak ekspresi selama prosesi berlangsung, seraya menanti hasil ketetapan resmi dari penyelenggara pemilu.
Proses pleno dimulai dengan pembacaan tata tertib, menegaskan bahwa seluruh tahapan berlangsung sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ketidakhadiran dua pasangan calon lainnya memberi isyarat kuat bahwa hasil yang ditetapkan oleh KPU telah diterima secara de facto oleh para peserta pemilu.
Situasi di dalam ruangan berlangsung tertib, meski atmosfer ketegangan sisa dari perselisihan hasil pilkada masih terasa. Meskipun demikian, rapat pleno ini menandai titik penting dalam perjalanan demokrasi lokal di Mahakam Ulu, sekaligus memperjelas arah kepemimpinan daerah selama lima tahun mendatang.
Setelah ditetapkan oleh KPU, publik kini hanya menunggu tahapan berikutnya, yakni pelantikan resmi pasangan calon terpilih. Dengan demikian, penetapan ini membawa Kabupaten Mahakam Ulu selangkah lebih dekat menuju kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat.[]
Admin05
