KUTAI KARTANEGARA — Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi menetapkan pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin (Aulia-Rendi) sebagai calon bupati dan wakil bupati terpilih, Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kukar menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam kesuksesan pasangan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras Tim Pemenangan, partai politik, relawan serta seluruh pemilih, yang telah memberikan suaranya kepada dr. Aulia Rahman Basri dan H. Rendi Solihin,” ujar Kepala BP Pemilu PDI Perjuangan Kukar, Rusdiono, dalam keterangan pers, Ahad (11/5/2025).
Menurutnya, kemenangan ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap visi dan misi “Kukar Idaman Terbaik” yang diusung pasangan Aulia-Rendi dalam membangun Kutai Kartanegara untuk periode 2025-2030.
Ucapan khusus juga disampaikan kepada Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kukar Edi Damansyah, yang disebut sebagai sosok sentral dalam kemenangan ini. “Kemenangan ini tidak terlepas dari sosok beliau yang sangat dicintai oleh rakyat Kutai Kartanegara,” imbuh Rusdiono.
PDI Perjuangan juga memberikan apresiasi tinggi kepada KPU dan seluruh jajaran penyelenggara pilkada atas penyelenggaraan pemilu yang berjalan sukses, demokratis, dan sesuai regulasi.
Dalam pernyataannya, PDI Perjuangan menekankan pentingnya menjaga kondusivitas pasca pilkada. Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melupakan dinamika politik yang sempat terjadi selama proses pemilihan, dan fokus pada persatuan serta pembangunan Kukar ke depan. “Mari kita lupakan perseteruan politik yang telah berlalu dan bersama-sama membangun daerah ini menuju kemajuan,” ujar Ketua Tim Kampanye Aulia-Rendi, Didi Agung Eko Wahono.
Ia menambahkan bahwa semangat kolaborasi sangat dibutuhkan untuk membawa Kutai Kartanegara menuju era baru yang lebih sejahtera dan inklusif. PDI Perjuangan percaya bahwa momentum pilkada ini adalah titik tolak untuk menciptakan perubahan positif, sekaligus memperkuat ikatan sosial dan kepercayaan antar masyarakat di Kukar. []
Redaksi001