SAMARINDA – UPACARA Peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) Tahun 2025 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dan sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara.
Ditemui usai upacara peringatan tersebut yang berlangsung di halaman Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Kaltim, Jalan Basuki Rahmat No 42, Samarinda, Jumat (03/01/2025), Akmal -sapaannya mengucapkan selamat Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kanwil Kemenag Kaltim.
“Kami atas nama pemerintah provinsi Kaltim menyampaikan selamat Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang ke-79 kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenag Kaltim. Semoga harapan dan amanat yang tadi disampaikan oleh Menteri Agama untuk menjaga astacita, toleransi kehidupan beragama dan juga salah satunya adalah mendukung semua program Presiden dapat terwujud,” ujar Akmal kepada awak media.
Dia mengungkapkan, Presiden dan Wakil Presiden yang baru akan mengkolaborasikan seluruh kementrian untuk dapat mempercepat program strategis nasional tidak terkecuali Kementrian Agama harus mensukseskan program makan bergizi gratis dan ketahanan pangan.
“Pemerintahan baru lagi berlari kencang agar program strategis seperti makan bergizi gratis, ketahanan pangan dan juga kelestarian lingkungan menjadi atensi dan Menteri Agama agensi kita menunjkkan bahwasanya semuanya membutuhkan pendekatan kolaborasi,” kata Akmal.
Akmal menegaskan bahwa Kementrian Agama memiliki beberapa lembaga pendidikan, seperti madrasah dan pondok pesantren, yang harus menerima makanan bergizi secara gratis. Dengan demikian, Kementrian Agama tidak hanya menangani masalah umat saja di masa depan.
“Kementrian Agama tidak hanya dibebankan masalah agama saja, tetapi juga masalah menjaga lingkungan sekitar, makan bergizi gratis, ketahanan pangan, dan sebagainya,” kata pria kelahiran Pulau Punjung pada 16 Maret 1970.
Pada kesempatan ini, Akmal berharap setiap ASN di Kanwil Kemenag Kaltim terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendukung inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto dan menjaga kerukunan untuk pembangunan Kaltim.
“Kami berharap jajaran Kementrian agama bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait untuk dapat membangun Kaltim lebih baik,” tutup Doktor Ilmu Administrasi dari Universitas Brawijaya ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita