BABULU – KEHADIRAN Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dipastikan membawa dampak positif dan kemajuan di berbagai sektor pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya di Kabupaten PPU.
Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun berharap sebagai putra daerah, masyarakat PPU tidak boleh tertinggal atau bahkan hanya menjadi penonton di wilayahnya sendiri.
“Saya selalu sampaikan kepada para orang tua agar mampu membimbing anak-anaknya dengan sebaik-baiknya. Karena mau tidak mau, ke depannya anak-anak di PPU akan berbaur dengan orang yang berasal dari luar daerah karena adanya IKN,” kata Makmur Marbun saat membuka kegiatan sunat masal di Kecamatan Babulu, Minggu (7/7/2024).
Makmur Marbun menekankan kepada para orang tua agar memperkuat budaya, ketahanan dari anak-anak khususnya dari aspek tatakrama dan agama. “Tanamkan kepada anak-anak kita cara bertutur kata agar tidak kehilangan jati dirinya sendiri,” pesannya.
Dalam kesempatan ini Makmur Marbun juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan sunat masal tersebut. Termasuk kepada jajaran Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kecamatan Babulu, karena telah menginisiasi kegiatan sunat massal ini.
“Acara ini dilaksanakan dengan cepat. Dari mulai awal pihak Iwapi berkonsultasi dengan saya hingga terlaksananya acara hari ini,” tuturnya.
Makmur Marbun berharap, agenda seperti ini dapat menjadi agenda nasional yang dilakukan oleh Pemda dalam rangka memberikan sumbangsih yang ril kepada masyarakat Kabupaten PPU.
“Harapan kita sebenarnya ke depan ini menjadi agenda nasional, agenda rutin yang dilakukan oleh Pemkab PPU. Artinya selama liburan itu harus ada, setiap kecamatan minimal 50 orang, jadi 4 kecamatan ada 200 anak-anak yang dikhitan massal,” tutupnya.
Sementara Camat Babulu Kansip dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas antusias warga Kecamatan Babulu dalam mengikuti kegiatan khitan masal ini.
“Alhamdulillah, ini luar biasa. Sebelumnya target hanya 20 peserta ya, berkat support dari bapak Pj Bupati PPU sampai sekarang kurang lebih menjadi 50 peserta, semoga tahun depan bertambah lagi,” ucapnya.
Senada, Ketua Iwapi Ranting Babulu Agustia mengatakan bahwa komitmen Iwapi adalah untuk memajukan kesejahteraan Indonesia.
Selain itu, melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada, Iwapi juga peduli dengan lingkungan masyarakat terutama mereka yang kurang mampu, seperti kegiatan yang dilakukan hari ini yaitu sunat masal.
“Acara khitan masal yang kita gelar hari ini adalah bukti konkrit dan komitmen kami untuk berkontribusi dalam memajukan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Agustia.
Tampak hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab PPU. Kegiatan ini juga melibatkan Tim Perkutut Hunter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Puteri Botung (RAPB) PPU. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono