BALIKPAPAN – PENJABAT (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) beserta rombongan lainnya melakukan peninjauan ke lokasi terdampak banjir di Kabupaten Mahulu, Sabtu (18/5/2024).
“Saya bersama Kapolda, Bupati Mahulu akan berkunjung ke Mahakam Ulu, berangkat jam 8:30 Wita pagi ini. Saya berharap ada orkestrasi yang baik dalam menangani masyarakat terdampak bencana ini. Terutama kebutuhan-kebutuhan listrik,” kata Akmal Malik.
Dia mengungkapkan ada tiga wilayah terdampak cukup parah dalam banjir ini. Mulai dari wilayah yang masuk Kabupaten Mahakam Ulu hingga Kabupaten Kutai Barat yaitu Ujoh Bilang, Datah Bilang dan Long Iram.
“Terutama yang akan kita fokus adalah memastikan listrik bisa menyala untuk masyarakat dan kebutuhan pangan sehari-hari juga,” kata Akmal Malik.
“Jadi listrik baru menyala sebagian di Long Iram (sementara di Ujoh Bilang dan Datah Bilang belum menyala). Tadi kami sudah berkoordinasi dengan PLN, kami berharap mudah-mudahan hari ini sudah dapat teratasi” jelasnya.
Dia menekankan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan seluruh pemangku kepentingan, karena infrastruktur PLN mengalami kerusakan cukup parah. Kondisi saat ini untuk memenuhi kebutuhan darurat saja ada sekitar 1.200 kilowatt.
Pj Gubernur juga sudah memerintahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim untuk menyiapkan bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin-mesin pompa membersihkan bekas-bekas banjir.
Dia juga menegaskan bantuan logistik, kebutuhan makan dan air bersih serta tenda penampungan pengungsi termasuk hal prioritas. Untuk paket sembako sudah disiapkan sekitar 10 ribu paket yang secara bertahap sudah dilakukan pengiriman mulai sejak hari Jum’at (17/5/2024) kemarin sejumlah 1.200 paket menggunakan transportasi kapal. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono