Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KASONGAN – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan, Deddy Ferras, menekankan pentingnya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendukung kelancaran belanja pembangunan, serta menghindari potensi defisit anggaran di masa depan.
Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Pimpinan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) serta rapat koordinasi pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan triwulan IV tahun 2024, di Aula Bappedalitbang Katingan.
Deddy Ferras menekankan bahwa belanja daerah harus difokuskan pada skala prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan harus sesuai dengan regulasi yang berlaku untuk memastikan efisiensi dan efektivitas anggaran.
“Penting bagi kita untuk memastikan belanja daerah mengutamakan program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Semua kegiatan yang dilaksanakan harus mengikuti aturan yang berlaku,” katanya.
Menurut Deddy, tujuan dari rapat tersebut adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja perangkat daerah dalam melaksanakan program dan kegiatan yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Katingan tahun 2024.
Evaluasi ini meliputi aspek belanja daerah, penerimaan asli daerah, serta pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik yang telah dilakukan.
Lebih lanjut, Deddy Ferras mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan, khususnya untuk proyek infrastruktur yang sering kali terkendala oleh faktor cuaca.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk memastikan proses ini dapat berjalan efektif pada awal tahun 2025.
“Perangkat daerah harus siap melaksanakan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan efisien dan tepat waktu, agar pembangunan bisa dimulai tepat waktu di awal tahun,” tambahnya.
Untuk meningkatkan transparansi, Deddy juga mengimbau seluruh perangkat daerah untuk mendokumentasikan hasil pembangunan dalam bentuk audio visual, yang nantinya dapat disampaikan kepada masyarakat.
Ini bertujuan agar masyarakat bisa mengetahui langsung progres dan dampak dari pembangunan yang telah dilaksanakan.
Di samping itu, Deddy Ferras menyoroti pentingnya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Kabupaten Katingan sebagai bagian dari langkah pengendalian inflasi yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap, dengan berbagai upaya tersebut, program dan kegiatan pembangunan tahun 2025 dapat dimulai pada awal Januari dan berfokus pada peningkatan pemerataan serta kualitas hidup masyarakat.
“Kami berharap rencana pembangunan yang ada dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan tetap mengutamakan prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” ujarnya.
Dengan adanya evaluasi yang terus dilakukan dan upaya peningkatan PAD, Deddy berharap Kabupaten Katingan dapat terus berkembang dan masyarakatnya semakin sejahtera. []
Redaksi03
