Plafon Kembali Roboh di SMKN 1 Mempawah Hilir, Sudah Empat Kali Terjadi

MEMPAWAH – Insiden ambruknya plafon kembali terjadi di SMK Negeri 1 Mempawah Hilir, tepatnya pada ruang teori, Jumat (30/5/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Wahyu, petugas keamanan sekolah, setelah mendengar suara keras dari dalam gedung.

“Betul kejadian itu sekitar pukul 02:00 dini hari,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Setelah mengecek lokasi, Wahyu segera melaporkan kondisi tersebut ke pihak sekolah. Ini bukan kali pertama atap ruang kelas mengalami kerusakan. Kepala SMKN 1 Mempawah Hilir, Bambang Juwarno, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut bahwa kejadian serupa telah terjadi berulang kali.

“Kejadian sudah empat kali, kebetulan siswa tidak berada di tempat. Pemborong selama ini bertanggung jawab memperbaiki,” jelas Bambang.

Ia menambahkan, pihak sekolah telah menyarankan agar bagian plafon yang masih terpasang diperkuat guna mencegah insiden serupa terulang saat proses belajar mengajar berlangsung. “Kami sarankan kepada pemborong untuk menambah baut pada plafon yang belum roboh. Kami khawatir saat siswa sedang beraktivitas di kelas, plafon kembali jatuh,” tegasnya.

Bambang menyebut pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Kepala Bidang SMK. “Ini baru mau koordinasi dengan Pak Kabid di Dinas Pendidikan Provinsi,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya menyatakan kekhawatirannya terhadap keselamatan siswa bila belum ada jaminan struktural yang layak. “Kalau saya sebagai guru lebih mengutamakan keselamatan siswa. Jika belum ada jaminan plafon tidak roboh, maka saya belum berani mengajak siswa belajar di kelas,” tuturnya.

Insiden berulang ini memunculkan kekhawatiran serius terkait kualitas bangunan dan sistem pengawasan pengerjaan proyek infrastruktur pendidikan di sekolah tersebut. [] Adm04

PDF