PLN Dorong Pemerataan Listrik di Pesisir Kalimantan

BALIKPAPAN – Proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Talisayan–Maloy yang digarap PT PLN (Persero) menunjukkan progres signifikan, dengan penyelesaian fisik telah mencapai 90 persen. Proyek ini diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan pemerataan energi di wilayah pesisir Kalimantan Timur.

Distribusi listrik yang andal menjadi salah satu kunci pengembangan wilayah dan percepatan investasi, terutama di daerah yang masih menghadapi keterbatasan pasokan. PLN, melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan di kawasan strategis tersebut. “Meski ada libur Idul Adha 1446 Hijriyah, kami berhasil menjaga konsistensi kemajuan pekerjaan,” kata Manajer PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UPP KLT) 3, Ridho Muntaha, Kamis (12/06/2025).

Proyek yang melibatkan pembangunan jalur transmisi sepanjang sekitar 187 kilometer ini menghubungkan Kabupaten Berau dan Kutai Timur. Kegiatan konstruksi mencakup pembuatan fondasi, pendirian menara, serta penarikan kabel antarstruktur.

Ridho menambahkan bahwa momen perayaan Idul Adha justru menambah semangat para pekerja dalam menyelesaikan proyek yang vital ini. “Nilai pengorbanan dan pengabdian kami terjemahkan ke dalam semangat kerja untuk menyelesaikan proyek ini sebaik mungkin,” ujarnya.

General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar upaya teknis semata, melainkan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat interkoneksi sistem kelistrikan Kalimantan Timur–Utara. Hal ini penting bagi kawasan industri dan permukiman yang sedang berkembang. “Pasca Idul Adha, kami kembali bekerja dengan semangat baru. Proyek ini ditargetkan rampung akhir 2025 untuk mendukung keandalan listrik dan percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah,” jelas Raja.

Selain pekerjaan konstruksi, PLN juga mempercepat penyelesaian aspek Right of Way (ROW) atau jalur bebas hambatan untuk jaringan listrik. Proses ini dilakukan dengan pendekatan aktif dan persuasif kepada masyarakat agar pembangunan berlangsung aman dan sesuai regulasi.

Masyarakat di sekitar jalur proyek menyambut baik perkembangan ini. Pasalnya, keberadaan jaringan SUTT akan memperkuat suplai listrik untuk rumah tangga, pelaku usaha kecil, hingga sektor industri menengah yang berkembang di daerah pesisir. Tak hanya menjawab kebutuhan saat ini, jaringan listrik baru ini juga diproyeksikan membuka peluang investasi dan pemerataan infrastruktur kelistrikan ke wilayah terpencil Kalimantan, mendukung cita-cita pemerataan pembangunan nasional. [] Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X