Plt Ketua PWI Kalbar Tak Berkompetensi Wartawan

PONTIANAK – Penyetopan kepemimpinan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat (Kalbar) di bawah pimpinan Kundori mendapat sorotan tajam dari Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Kalbar, Armand. Penunjukan Wawan Suwandi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kalbar yang dilakukan oleh PWI Pusat versi Zulmansyah Sekedang, menurut Armand, merupakan langkah ceroboh yang mencoreng marwah organisasi besar ini.

Armand menyatakan bahwa dalam setiap organisasi, termasuk PWI, ada aturan yang jelas terkait dengan mekanisme pemilihan pengurus. “PWI adalah organisasi besar yang memiliki pedoman yang harus diikuti. Pemilihan ketua PWI provinsi harus sesuai dengan aturan yang ada, bukan sembarangan menunjuk,” ujar Armand, Sabtu (22/03/2025).

Armand juga menegaskan bahwa kepengurusan PWI Kalbar yang sah hingga saat ini masih dipimpin oleh Kundori, bukan oleh orang lain yang dianggapnya hanya sekadar lelucon. “Penunjukan Wawan Suwandi sebagai Plt Ketua PWI Kalbar jelas ilegal dan terkesan dipaksakan,” kata Armand. Ia bahkan menyebut tindakan ini sebagai bahan tertawaan.

Lebih lanjut, Armand mengungkapkan adanya upaya dari beberapa pihak yang diduga ingin merebut kendali PWI Kalbar dengan cara yang tidak sesuai dengan prinsip organisasi, termasuk melanggar Pedoman Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI. “Bila pedoman dasar saja tidak dipatuhi, mau jadi apa PWI? Ini jelas pelanggaran yang serius,” tambahnya.

Menurut Armand, keanggotaan Wawan Suwandi saja diragukan. Ia menjelaskan bahwa untuk menjadi anggota PWI, seseorang harus mengikuti Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) dan lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW), namun Wawan tidak memenuhi syarat tersebut. “Wawan tidak terdaftar sebagai anggota muda ataupun anggota biasa di PWI. Bahkan, ia tidak memiliki sertifikat UKW yang jelas,” ungkap Armand.

Selain itu, Armand juga menyoroti ketentuan dalam PD PWI yang menyebutkan bahwa ketua PWI provinsi harus memiliki sertifikat wartawan utama. Menurutnya, Wawan Suwandi jelas tidak memenuhi syarat tersebut.

Saat ini, Armand menilai kubu yang mendukung Wawan Suwandi terus berupaya mencari pengakuan dengan cara berpolitik dan membangun opini yang tidak berdasar. “Namun, tetap saja kepengurusan PWI Kalbar yang sah adalah di bawah pimpinan Kundori,” tegasnya.

Dengan adanya penunjukan yang dianggap melanggar aturan organisasi ini, Armand berharap pihak PWI Pusat dapat meninjau kembali keputusan yang telah diambil dan mematuhi prosedur yang berlaku demi menjaga kehormatan dan kredibilitas organisasi. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X