PMK Tarakan Disibukkan Evakuasi Ular dan Situasi Unik Lainnya

TARAKAN – Selama tujuh bulan pertama 2025, petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMK) Kota Tarakan telah menangani 275 operasi darurat, dengan 259 di antaranya merupakan Operasi Darurat Non Kebakaran (ODNK). Angka ini menunjukkan betapa beragamnya peran petugas PMK dalam melayani masyarakat, jauh melampaui tugas pokok memadamkan api.

Kepala Seksi PMK dan Penyelamatan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan PMK (Satpol PP dan PMK) Tarakan, Irwan, memaparkan detil operasi mereka. “Operasi nya ini bermacam-macam ya, ada evakuasi melepas cincin, hp jatuh diselokan, mobil terperosok, sarang tawon, ular masuk pemukiman dan lainnya,” jelasnya, Senin (7/7/2025). Dari berbagai jenis ODNK, evakuasi ular menjadi kasus yang paling dominan.

Irwan menceritakan pengalaman terbaru yang cukup mencekam. “Seminggu yang lalu di daerah Beringin anak-anak terpatuk ular cobra dan kami evakuasi ke rumah sakit, beruntung masih bisa terselamatkan.” Kejadian seperti ini membutuhkan respons cepat tim PMK, mengingat ancaman nyawa yang dihadapi korban.

Proses evakuasi seringkali tidak mudah. “Kendala yang sering kami hadapi saat proses evakuasi yaitu faktor lingkungan terkadang ular masuk di kolong rumah yang sangat rendah,” ujar Irwan. Tim PMK tetap berkomitmen melakukan evakuasi selama hewan tersebut mengancam keselamatan manusia. “Jika ular sudah masuk semak belukar maka bukan ranahnya kami, fungsi utamanya evakuasi apabila mengancam jiwa manusia.”

Setiap ular yang berhasil dievakuasi akan dikembalikan ke habitat aslinya. “Ular-ular ini setelah kami evakuasi akan dikembalikan ke habitatnya lagi di hutan kota dan hutan lindung,” jelas Irwan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan membuat kemungkinan kecil hewan-hewan ini masuk ke rumah.”

Data Satpol PP dan PMK Tarakan menunjukkan bahwa dari 259 ODNK yang ditangani, berbagai kasus unik pernah terjadi – mulai dari membantu melepas cincin yang terjepit hingga mengevakuasi mobil yang terperosok. Namun, kasus ular masuk pemukiman tetap menjadi tantangan utama yang membutuhkan kewaspadaan terus-menerus.

Masyarakat Tarakan diajak untuk lebih memahami peran PMK yang sebenarnya. Tidak hanya sebagai pemadam kebakaran, tapi juga sebagai tim penyelamat yang siap membantu dalam berbagai situasi darurat. Dengan kerja sama yang baik antara petugas dan warga, diharapkan risiko kecelakaan akibat hewan berbahaya atau situasi darurat lainnya dapat diminimalisir.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com