Pohon Tumbang, Dua Warga Jadi Korban

BANJARMASIN – Dua warga Banjarmasin harus menanggung luka serius akibat pohon lapuk yang tumbang saat hujan deras mengguyur wilayah itu, Jumat (17/10/2025) sore. Peristiwa ini kembali membuka mata publik tentang lemahnya pengawasan dan pemeliharaan pohon di ruang publik yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah kota.

Hujan disertai angin kencang dan petir melanda sejumlah daerah di Kalimantan Selatan, di antaranya Tanah Laut, Tapin, Balangan, dan Banjarbaru. Namun, Banjarmasin menjadi sorotan karena sejumlah pohon besar tumbang di tiga titik utama: Jalan Pramuka, Jalan Perdagangan, dan Jalan Belitung.

Tragedi paling parah terjadi di Jalan Pramuka (Banjarmasin Timur). Dua pengendara sepeda motor, Herlina dan Mutmainah, tertimpa pohon besar saat melintas di tengah hujan lebat. Personel BPBD Kota Banjarmasin, Andy Putra, menyebut kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita. “Korban atas nama Herlina dan Mutmainah, keduanya warga Jalan Zafri Zamzam,” katanya.

Herlina mengalami luka bocor di kepala, sementara Mutmainah mengalami patah bahu. Keduanya segera dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan perawatan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi, Andy mengungkapkan, “Pohon yang tumbang tersebut sudah dalam kondisi lapuk.”

Pernyataan itu sontak memunculkan kritik keras. Jika kondisi pohon sudah diketahui lapuk, mengapa tidak ditebang atau dipangkas lebih dulu? Nyawa dan keselamatan warga seolah hanya menjadi perhatian setelah ada korban. Pemerintah kota dinilai lamban dan tidak memiliki sistem pemantauan yang baik terhadap kondisi pohon tua di jalan-jalan utama.

Sementara itu, di Jalan Belitung, sebuah pohon tumbang menimpa sepeda motor yang terparkir, dan di Jalan Perdagangan pohon tumbang menutup sebagian badan jalan. Meskipun tidak menimbulkan korban, peristiwa tersebut menegaskan bahwa minimnya pemeliharaan pohon di ruang publik telah menjadi ancaman serius bagi keselamatan warga.

Warga berharap insiden ini tidak berakhir sebagai catatan musiman. Pemerintah kota diminta untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi pepohonan di wilayah Banjarmasin dan sekitarnya. Bencana kecil seperti ini seharusnya bisa dicegah jika sistem pengawasan dan pemeliharaan berjalan sebagaimana mestinya. []

Admin03