Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Sebuah video yang merekam aksi seorang pengemudi mobil yang diberhentikan oleh petugas polisi lalu lintas (polantas) di ruas jalan tol beredar di media sosial, mencuri perhatian publik. Video tersebut memperlihatkan momen saat anggota Sat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya menghentikan mobil di ruas Tol Dalam Kota pada Sabtu (15/03/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan bahwa saat itu petugas tengah melakukan patroli rutin. “Petugas menghentikan kendaraan jenis Baleno karena pelanggaran terkait tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang masa berlakunya sudah habis. Setelah pemeriksaan, diketahui bahwa surat-surat kendaraan tersebut memang sudah tidak berlaku,” kata Argo pada Senin (17/03/2025).
Meskipun telah diberikan teguran, pengemudi yang berinisial IC berusaha memberikan sesuatu kepada petugas. Namun, pemberian tersebut langsung ditolak oleh petugas yang bertugas. “Anggota menolak pemberian tersebut dan tidak ada transaksi atau permintaan uang dari petugas,” tambah Argo.
Pihak kepolisian, lanjut Argo, telah melakukan pemeriksaan terhadap kedua anggota polantas yang terlibat, Bripka R dan Briptu E. Polisi juga telah meminta klarifikasi dari pengemudi kendaraan, IC, yang menegaskan tidak ada permintaan uang dari petugas.
Tak hanya itu, pihak Polda Metro Jaya juga melakukan klarifikasi dengan AH, yang merupakan pengunggah video tersebut. AH mengaku bahwa ia hanya sekadar mencoba-coba kamera ponselnya, tanpa berniat untuk memprovokasi. AH juga menyampaikan permintaan maaf atas viralnya video tersebut yang menyebabkan polemik di masyarakat.
Argo menegaskan bahwa petugas telah menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang berlaku dan memastikan bahwa tidak ada tindakan pungutan liar (pungli) dalam kejadian tersebut. “Kami akan terus memastikan bahwa anggota kami bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur dan tidak melakukan pelanggaran,” tegasnya.
Dengan klarifikasi ini, Polda Metro Jaya berharap dapat meredakan polemik yang timbul dari video tersebut dan memastikan publik bahwa tidak ada praktik pungli yang dilakukan oleh petugas. []
Redaksi03
