Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TANJUNG SELOR – Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., menerima kunjungan silaturahmi dari komunitas warga Jawa pada Jumat malam (23/05/25) sekitar pukul 20.00 WITA di kediaman dinas Kapolda.
Pertemuan ini merupakan bagian dari program Polda Kaltara Menyapa yang mengusung tema “Guyub Rukun untuk Kamtibmas”. Program ini bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat melalui dialog langsung dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tamu yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi. Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena belum sempat bertemu langsung dengan seluruh tokoh dan komunitas warga Jawa yang ada di Kaltara. “Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian. Mohon maaf apabila selama ini saya belum sempat bertemu langsung dengan seluruh tokoh dan komunitas warga Jawa yang ada di Kalimantan Utara,” ujar Kapolda.
Kapolda juga mengapresiasi kontribusi warga Jawa yang dinilainya telah membantu menciptakan suasana aman dan damai di wilayah Kalimantan Utara. Ia menyebut bahwa nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, saling membantu, dan menjaga harmoni merupakan kekuatan sosial penting dalam kehidupan bermasyarakat. “Semangat kebersamaan dan saling menghargai antarwarga sangat dibutuhkan, terlebih di tengah keberagaman masyarakat Kalimantan Utara. Mari kita terus jaga persatuan ini, baik antar sesama warga Jawa maupun dengan seluruh komponen masyarakat lainnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Kapolda berharap agar warga Jawa terus berperan aktif mendukung pembangunan dan menjaga ketertiban di lingkungan sekitar. “Ke depan, saya berharap Bapak dan Ibu semua dapat terus bersinergi dan menjadi mitra aktif kami dalam menjaga keamanan serta membangun Kalimantan Utara yang lebih baik,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan suasana ramah tamah dan dialog ringan, yang semakin mempererat kedekatan antara Kapolda dan komunitas masyarakat, khususnya warga Jawa di Kalimantan Utara. []
Redaksi10
