Polisi Amankan 19 Paket Sabu dari Tangan Ibu Rumah Tangga

TANAH BUMBU – Komitmen aparat kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika kembali dibuktikan melalui penangkapan seorang ibu rumah tangga berinisial FH (39) di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu. Penangkapan ini menambah daftar panjang kasus narkoba yang melibatkan kaum perempuan, bahkan hingga ibu rumah tangga.

Kasi Humas Polres Tanah Bumbu, Ipda Suprio Sanyoto, menuturkan bahwa kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan maraknya transaksi narkotika di wilayah mereka. Informasi itu kemudian ditindaklanjuti tim opsnal Satresnarkoba dengan melakukan penyelidikan.

“Pada Rabu, 3 September 2025, sekitar pukul 23.30 WITA, petugas berhasil mengamankan FH di rumahnya yang berlokasi di Gang Anda Ujung, Desa Bersujud. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 19 paket narkotika jenis sabu dengan berat total 5,74 gram,” jelasnya, Selasa (16/09/2025).

Selain sabu yang ditemukan dalam jumlah cukup banyak, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang memperkuat dugaan bahwa FH bukan sekadar pengguna. Barang-barang tersebut antara lain timbangan digital, tas kecil, dan telepon genggam. Dengan adanya bukti tersebut, polisi meyakini bahwa FH memiliki peran dalam jaringan peredaran narkoba di Tanah Bumbu.

Fakta lain yang menambah keprihatinan adalah status FH yang diketahui sebagai seorang residivis. Ia pernah menjalani hukuman penjara dalam kasus serupa, namun setelah bebas justru kembali terjerumus. Kondisi ini menegaskan betapa kuatnya jerat peredaran narkoba hingga mampu menarik kembali mantan narapidana ke lingkaran yang sama.

“Ia pernah dipenjara dan kembali terjerumus dalam dunia peredaran narkoba. Kini, FH dan seluruh barang bukti telah dibawa ke Polres Tanah Bumbu untuk diproses hukum lebih lanjut,” pungkas Ipda Suprio.

Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa peredaran narkoba bukan hanya menyasar kalangan tertentu, melainkan dapat menjangkiti siapa saja, termasuk ibu rumah tangga. Polisi mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, serta berperan aktif memberikan informasi bila menemukan aktivitas mencurigakan. Tanpa dukungan masyarakat, peredaran narkotika akan semakin sulit diberantas. []

Admin03