Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Seorang pria berinisial AUA (23) di Kutai Kartanegara ditangkap polisi setelah terbukti mencuri peralatan sound system milik Masjid Al-Ikhlas di Desa Kertabuana, Kecamatan Tenggarong Seberang. AUA diamankan pada Selasa malam, 20 Mei 2025, sekitar pukul 23.30 WITA di rumah orangtuanya.
Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) ini terungkap setelah seorang warga yang juga berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) melaporkan kehilangan sejumlah barang milik masjid ke Polsek Tenggarong Seberang pada Sabtu, 17 Mei 2025. Kapolsek Tenggarong Seberang, IPTU Raymond Juliano William, mengatakan laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Kanit Reskrim IPDA Andi Cheris bersama tim, dan setelah dilakukan penyelidikan, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan.
Menurut keterangan IPTU Raymond, pelaku mengaku mencuri peralatan masjid dengan memanfaatkan pengetahuannya mengenai lokasi penyimpanan kunci gudang yang disimpan di mimbar masjid. Dari hasil pengungkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang-barang curian berupa satu unit Power Toa, satu unit Power merek Megavox, satu unit Mixer merek Ashley, dan satu unit Equalizer merek Dbx.
Meski sempat menyembunyikan barang-barang curian di Balikpapan, polisi berhasil menemukannya setelah pelaku dibawa ke lokasi penyimpanan. “Seluruh barang bukti akhirnya berhasil ditemukan setelah dibawa ke lokasi penyimpanan oleh petugas,” ujar Kapolsek.
Saat ini, AUA resmi ditahan di Mapolsek Tenggarong Seberang dan dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang mengatur soal pencurian dengan pemberatan. IPTU Raymond juga menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Mahakam 2 Tahun 2025, dan pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban di masyarakat.
Dengan pengungkapan ini, kepolisian berharap dapat memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan serta memperlihatkan keseriusan dalam penegakan hukum. []
Redaksi11
