Polisi Gagalkan Aksi Bom di Konser Lady Gaga

BRASILIA- Otoritas keamanan Brasil menangkap seorang pria yang diduga menjadi anggota sekte setan karena diduga berencana melakukan aksi teror bom dalam konser penyanyi asal Amerika Serikat, Lady Gaga, pada Minggu (04/05/2025). Penangkapan dilakukan usai polisi menggeledah kediaman pria tersebut dan mendakwanya dengan pelanggaran tindak pidana terorisme.

Menurut keterangan pihak kepolisian, pria tersebut diduga berniat membunuh anak-anak atau bayi selama konser berlangsung sebagai bagian dari ritual yang berkaitan dengan satanisme. Ia juga mengeklaim bahwa Lady Gaga merupakan seorang pengikut sekte setan.

“[Dia ingin] merespons dengan cara yang sama,” ujar pejabat kepolisian Maria Luiza Machado,

Dalam penyelidikan terpisah, polisi turut menangkap dua orang lainnya yang diduga menargetkan komunitas LGBTQ+ di Rio de Janeiro. Keduanya disebut berusaha merekrut orang-orang, termasuk remaja, untuk terlibat dalam aksi penyerangan selama konser berlangsung.

Kepolisian menyatakan para tersangka berencana menggunakan bom rakitan serta bom molotov untuk melancarkan aksi mereka. Terduga pemimpin kelompok tersebut ditahan atas kepemilikan senjata api ilegal, sementara satu pelaku lainnya yang masih remaja ditangkap karena kepemilikan konten pornografi anak.

Sebanyak 15 surat perintah penggeledahan dan penyitaan telah dikeluarkan terhadap sembilan target yang tersebar di berbagai wilayah Brasil. Para tersangka didakwa atas tindakan terorisme dan aksi-aksi yang mengarah pada tindak kejahatan serius.

Dua surat perintah tersebut dilaporkan merupakan hasil kerja sama dengan Konsulat Amerika Serikat, yang sebelumnya telah mengingatkan pemerintah Brasil terkait potensi ancaman terhadap konser.

Polisi menduga kelompok ini merupakan bagian dari komunitas daring penyebar ujaran kebencian yang aktif meradikalisasi anak muda. Mereka juga diketahui mempromosikan kekerasan, pedofilia, tindakan menyakiti diri sendiri, serta penyebaran kejahatan dengan tujuan mencari perhatian dan popularitas di media sosial.

Versi kronologi berbeda disampaikan oleh Kementerian Kehakiman dan Keamanan Brasil. Mereka menyebut para pelaku menyamar sebagai penggemar Lady Gaga, atau yang dikenal dengan sebutan “Little Monster”, untuk merekrut anggota secara daring.

Sementara itu, juru bicara Lady Gaga menegaskan bahwa pihaknya tidak mendapat informasi mengenai adanya potensi ancaman sebelum konser. “Kami mengetahui dugaan ancaman ini melalui laporan media pagi ini,” ujar perwakilan tersebut.

Konser Lady Gaga yang digelar di Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, tersebut dihadiri sekitar 2,1 juta penonton. Gaga sendiri dikenal sebagai pendukung kuat komunitas LGBTQ+, bahkan pernah menyatakan dirinya siap “diterjang peluru” demi membela mereka.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com