Polisi Nyatakan Min Hee Jin Tak Bersalah, HYBE Gagal Buktikan Tuduhan

SEOUL – Setelah menjalani penyelidikan intensif selama lebih dari satu tahun, Min Hee Jin, mantan CEO ADOR, akhirnya dinyatakan tidak bersalah oleh Kepolisian Yongsan, Seoul, atas dugaan pelanggaran kepercayaan yang dilaporkan oleh perusahaan induknya, HYBE Corporation. Keputusan ini menjadi titik balik penting dalam konflik hukum yang telah menjadi sorotan luas publik dan industri hiburan Korea Selatan sejak tahun lalu.

Pernyataan resmi dari perwakilan hukum Min Hee Jin, yang disampaikan pada Selasa (15/07/2025), mengonfirmasi bahwa dua laporan pelanggaran kepercayaan yang diajukan HYBE telah dihentikan tanpa tuntutan pidana. “Polisi telah menyimpulkan bahwa Min Hee Jin tidak melakukan pelanggaran kepercayaan. Kedua kasus yang diajukan HYBE telah ditutup tanpa tuntutan pidana,” demikian disampaikan tim hukum Min Hee Jin dalam keterangan tertulis.

Min Hee Jin sebelumnya menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Polisi Yongsan selama sekitar delapan jam. Ia secara terbuka membantah semua tuduhan dan menyebutnya sebagai sesuatu yang tidak masuk akal. Kepada wartawan, ia mengatakan, “Saya akan berbicara sejujurnya. Menyebut ini pelanggaran kepercayaan sama sekali tidak masuk akal.”

Min juga menyatakan bahwa ia meminta agar segera diperiksa karena ingin menyampaikan banyak hal terkait kasus ini. Ketika ditanya mengenai bukti tambahan, ia menjawab tegas bahwa timnya memiliki banyak bukti yang mendukung posisinya. “Kami punya banyak,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa informasi lebih rinci akan diumumkan melalui tim hukum.

Konflik antara Min Hee Jin dan HYBE bermula pada April 2024, ketika HYBE melakukan audit internal terhadap ADOR, label independen yang dipimpin Min. HYBE menuduhnya mencoba merebut kendali penuh atas ADOR, meski hanya memiliki saham minoritas. Tuduhan itu kemudian dilanjutkan ke ranah hukum dengan laporan pelanggaran kepercayaan kepada pihak kepolisian.

Menanggapi tindakan tersebut, Min mengajukan permohonan hukum untuk memblokir hak suara HYBE dalam rapat pemegang saham darurat yang bertujuan memberhentikannya. Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengabulkan permohonan tersebut, dengan alasan bahwa HYBE belum memberikan bukti cukup untuk mendukung pemecatan Min.

Dalam pertimbangannya, pengadilan menilai bahwa upaya Min mengurangi pengaruh HYBE dan mendorong tata kelola independen, termasuk dalam pengelolaan grup NewJeans, merupakan strategi manajerial yang sah dan bukan tindak pidana. Hakim juga menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut masih berada dalam batas kewenangan manajemen.

Kini, setelah dinyatakan bebas dari tuduhan hukum, posisi Min Hee Jin dinilai semakin kuat, baik secara hukum maupun publik. Ia tak hanya berhasil mempertahankan jabatannya sebagai pimpinan ADOR, tetapi juga berhasil membalikkan narasi negatif yang sempat diarahkan kepadanya.

Kemenangan ini menjadi penanda penting dalam dinamika hubungan antara perusahaan besar dan kreator di industri K-pop. Banyak pihak kini menantikan langkah Min berikutnya, baik dalam mempertahankan kemandirian ADOR maupun dalam mengembangkan masa depan NewJeans sebagai salah satu grup terdepan dalam industri musik Korea Selatan.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com