Polisi Tak Hanya Menangkap, Tapi Juga Mendamaikan: Kisah di Bengalon

KUTAI TIMUR — Kepolisian Sektor (Polsek) Bengalon kembali menunjukkan pendekatan humanis dalam penanganan permasalahan warga dengan menyelesaikan sebuah aduan masyarakat melalui metode problem solving. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (25/7/2025) dan menjadi bagian dari upaya preventif guna mencegah potensi konflik yang lebih luas.

Aduan tersebut berasal dari warga setempat dan langsung ditangani oleh personel Polsek Bengalon. Dalam pelaksanaan mediasi, petugas mengedepankan dialog persuasif dan pendekatan kekeluargaan agar kedua belah pihak yang berselisih dapat menyelesaikan masalah secara damai.

Dengan kesabaran dan komunikasi yang baik, personel Polsek berhasil mendamaikan kedua pihak yang berseteru. Proses mediasi berlangsung kondusif dan pada akhirnya dicapai kesepakatan bersama untuk menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan. Pihak yang bersalah menyatakan permohonan maaf dan menyampaikan komitmennya untuk tidak mengulangi perbuatannya. “Dengan pendekatan yang persuasif dan penuh kesabaran, akhirnya masing-masing pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” ujar salah satu personel Polsek Bengalon yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Melalui kegiatan ini, Polsek Bengalon menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya. Pendekatan nonrepresif yang dilakukan menjadi cerminan dari transformasi pelayanan Polri yang semakin mengedepankan keadilan restoratif (restorative justice) dalam menyelesaikan sengketa antarwarga.

Dalam kesempatan tersebut, personel Polsek juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak segan melaporkan persoalan yang berpotensi memicu konflik. Menurut mereka, peran aktif warga sangat diperlukan agar setiap permasalahan dapat ditangani secara dini oleh pihak berwenang. “Kami menghimbau kepada seluruh warga untuk tidak ragu melapor jika ada permasalahan di lingkungan masing-masing. Kami akan berupaya memberikan solusi terbaik secara damai dan kekeluargaan,” imbuh petugas.

Melalui pendekatan yang mengedepankan dialog, kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian terus ditingkatkan. Kegiatan problem solving seperti ini menjadi salah satu strategi penting dalam menciptakan situasi yang aman, damai, dan harmonis di tengah masyarakat Bengalon. []

Redaksi10