JAKARTA – Sebuah rekaman video yang diambil dari CCTV yang memperlihatkan dugaan aksi pemalakan di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, mendadak viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria yang diduga menjadi korban mengalami luka tusuk akibat aksi kekerasan yang dilakukan oleh pelaku.
Berdasarkan pantauan detikcom pada Sabtu (08/03/2025), dalam rekaman tersebut, korban yang mengenakan kaus hitam, celana panjang, dan tas punggung, terlihat terlibat dalam pertengkaran dengan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pemalakan. Pelaku yang terlihat mengenakan hoodie berwarna hijau dan celana panjang putih cream tersebut terlihat mengeluarkan senjata tajam (sajam) dan melakukan pemukulan terhadap korban.
Saat korban mencoba menghindar, ia kembali mendapat pukulan dari pria lain yang mengenakan baju lengan panjang hijau. Tak hanya itu, barang-barang milik korban yang jatuh pun diambil oleh seorang pria yang mengenakan baju merah dan topi. Kejadian tersebut terjadi begitu cepat, mengundang perhatian banyak pihak yang melihatnya.
Kapolsek Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi di wilayah Gambir, bukan di Tanah Abang seperti yang ramai diberitakan. Menurutnya, pelaku telah berhasil diamankan oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya. “Pelaku sudah diamankan Jatanras PMJ,” ujar Kapolsek Rezeki dalam konfirmasinya.
Namun, Kapolsek Gambir tersebut belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kronologi kejadian. Ia mengarahkan wartawan untuk melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada pihak Jatanras Polda Metro Jaya yang saat ini menangani kasus tersebut.
“Silakan konfirmasi ke Jatanras PMJ ya,” ujar Rezeki singkat.
Kejadian ini tentu menjadi perhatian publik, terlebih dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan di tempat umum, serta aksi pemalakan yang meresahkan. Masyarakat berharap agar pelaku dapat segera diadili dan kejadian serupa dapat diminimalisir ke depannya.
Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut terkait peristiwa ini dan memastikan agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas tindakan kriminal yang telah dilakukan. []
Redaksi03