BENGKAYANG – Dalam rangka mendukung kelancaran perayaan Festival Cap Go Meh yang akan digelar pada 12 Februari 2025, Polres Bengkayang, Polda Kalimantan Barat, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik untuk menghindari kemacetan. Langkah ini diambil untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar selama acara berlangsung.
Kasat Lantas Polres Bengkayang, Iptu Sunarli, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan pada beberapa ruas jalan di sekitar pusat perayaan festival.
“Satuan Lalu Lintas Polres Bengkayang Kalimantan Barat telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas guna menciptakan kelancaran dalam Festival Cap Go Meh 2025 yang dimulai pada Rabu, 12 Februari 2025, pukul 08.00 WIB,” ungkapnya dalam rapat koordinasi yang digelar pada Senin (10/02/2025).
Pengalihan lalu lintas akan difokuskan di beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan. Titik pertama, yaitu di simpang tiga Panglimau Libau, kendaraan dari arah Sanggau Ledo menuju Pontianak akan dialihkan ke Jalan Panglima Libau, begitu juga sebaliknya.
Titik kedua berada di Jalan Uray Dahlan M. Suka, di mana kendaraan yang menuju Singkawang akan diarahkan melalui Jalan Perwira, Jalan Jerendeng AR, dan Jalan Uray Dahlan M. Suka. Sebaliknya, kendaraan dari Pontianak menuju Singkawang juga akan mengikuti jalur alternatif yang telah disiapkan.
Titik ketiga terletak di simpang tiga Vihara Buddha Maitreya, Jalan Bambang Ismoyo. Di sini, kendaraan dari arah Singkawang menuju Kota Bengkayang akan dihentikan sementara selama 15 menit saat atraksi tantung berlangsung.
Setelah itu, kendaraan akan dialihkan ke jalan-jalan alternatif, yakni Jalan Gereja Katholik, Jalan Uray Dahlan M. Suka, dan Jalan Jerendeng AR.
Iptu Sunarli juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak parkir kendaraan di sekitar area Pasar Bengkayang selama festival berlangsung, antara pukul 06.00 hingga 09.00 WIB, guna menghindari kemacetan.
“Kami akan memasang plank larangan parkir untuk kendaraan roda 4 dan roda 6 sepanjang Jalan Tabrani,” ujarnya.
Selain itu, jalan Migang, yang menjadi lokasi start dan finish Festival Cap Go Meh, akan ditutup selama acara. Hal ini bertujuan untuk memberi ruang bagi kelancaran kegiatan pawai dan perayaan lainnya.
Ketua Pelaksana Festival Cap Go Meh 2025 Bengkayang, Surianto, mengungkapkan bahwa festival kali ini akan diikuti oleh 56 tatung, 15 unit kendaraan, dan 350 peserta, termasuk Drumband.
“Kami juga akan menyiapkan panggung kehormatan untuk para tamu undangan VVIP, yang di antaranya adalah Forkopimda Kabupaten Bengkayang, tokoh agama, dan tokoh masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Polres Bengkayang tidak hanya melakukan rekayasa lalu lintas, tetapi juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui spanduk, media sosial, serta siaran langsung guna memastikan Festival Cap Go Meh 2025 dapat berlangsung dengan aman dan lancar. []
Redaksi03