KUTAI BARAT – Upaya antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mendapat perhatian serius dari Polres Kutai Barat. Jajaran Polsek Bongan menggelar apel kesiapsiagaan di Lapangan Sepak Bola Kampung Siram Jaya, Kecamatan Bongan, Rabu (24/09/2025). Kegiatan ini melibatkan Camat Bongan, unsur Muspika, Kapolsek Bongan AKP Heri Kuswandi, Danramil, Lembaga Peduli Api (LPA), serta tokoh masyarakat dan petinggi se-Kecamatan Bongan.
Kapolsek Bongan, AKP Heri Kuswandi, menegaskan apel ini menunjukkan kesiapan gabungan personel Polri, TNI, dan masyarakat dalam menghadapi ancaman Karhutla. Menurutnya, langkah koordinasi ini penting untuk memastikan respons cepat dan tepat bila terjadi kebakaran.
Selain apel, jajaran Polsek Bongan bersama tim terpadu Karhutla secara rutin melakukan patroli ke titik-titik rawan kebakaran, terutama di kawasan Kampung Jambuk Makmur dan sekitarnya. Patroli ini melibatkan kolaborasi TNI-Polri, petugas Kehutanan Manggala Agni, serta Masyarakat Peduli Api.
“Kami lakukan patroli ini sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi kebakaran. Dengan kehadiran tim terpadu, kita bisa lebih cepat menangani bila ada titik panas yang berpotensi berkembang menjadi api besar,” ujar AKP Heri.
Apel kesiapsiagaan ini juga dirangkaikan dengan kegiatan sosial berupa penyerahan bibit jagung berkualitas kepada para petani di Kecamatan Bongan. Kapolsek menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
“Ini sebagai salah satu upaya kita membantu pemerintah dalam program ketahanan pangan. Kita bantu petani bibit, untuk dikembangkan menjadi lebih besar,” tambahnya.
Langkah terpadu antara pencegahan Karhutla dan pemberdayaan pertanian ini menggambarkan komitmen aparat di Kutai Barat dalam menjaga keselamatan lingkungan sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya apel dan patroli rutin, Kapolsek berharap warga semakin sadar terhadap potensi Karhutla serta berperan aktif dalam pencegahannya.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa pencegahan Karhutla bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, melainkan juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat setempat. Dengan dukungan bibit dan penguatan ketahanan pangan, upaya penanggulangan bencana alam di Kutai Barat diharapkan lebih efektif dan berkelanjutan. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan