Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PENAJAM PASER UTARA – Kolaborasi lintas instansi menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III yang digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Rabu (09/07/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum tanam semata, melainkan juga representasi dari kerja bersama antar-lembaga dalam upaya menjaga ketahanan pangan dari daerah.
Polres PPU menjadi inisiator kegiatan yang dilaksanakan di dua lokasi strategis, yakni lahan praktik Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 PPU dan area perhutanan sosial di Kecamatan Babulu. Aksi ini menggandeng Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (UPTD KPHP) Bongan dan Telake, serta dukungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), lembaga yudikatif, dan masyarakat setempat.
Kepala Polres PPU Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andreas Alek Danantara yang diwakili oleh Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Komisaris Polisi (Kompol) Muhadi, turut memimpin kegiatan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi lainnya.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya menanam benih jagung, tetapi juga menanam semangat kebersamaan dan ketahanan pangan untuk generasi mendatang,” kata Kompol Muhadi dalam sambutannya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Pertanian PPU Andi Trasodiharto, unsur TNI, perwakilan Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, kepala desa se-Kecamatan Babulu, serta perwakilan dari SMKN 3 PPU.
Selain memperkuat ketahanan pangan, kegiatan ini juga mempererat sinergi antar-lembaga dalam mendukung pembangunan daerah. Salah satu bentuk nyata partisipasi lintas sektor terlihat dari keterlibatan langsung siswa SMKN 3 PPU, yang menjadikan kegiatan ini bagian dari proses pembelajaran lapangan.
Menurut pihak sekolah, keterlibatan siswa dalam praktik tanam jagung memberikan pemahaman konkret mengenai peran pertanian dalam kemandirian pangan dan ketahanan nasional. Dengan pengalaman langsung ini, para pelajar diharapkan memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya sektor pertanian dalam kehidupan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari ini diikuti lebih dari 50 peserta dari lebih 20 instansi. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama, menandai komitmen bersama seluruh elemen untuk membangun ketahanan pangan dari akar rumput.
Penanaman Jagung Serentak di PPU menjadi contoh nyata bahwa sinergi antar-pemerintah, lembaga pendidikan, aparat keamanan, dan masyarakat mampu mendorong perubahan nyata dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional.[]
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Rasidah
