Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Ahmad Dofiri membuka kampanye #RiseAndSpeak dalam acara kick-off meeting yang digelar di Jakarta, Kamis (27/02/2025). Kampanye ini bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk lebih berani berbicara, melaporkan, dan bertindak terhadap segala bentuk kekerasan dan eksploitasi, khususnya yang terjadi dalam lingkungan keluarga, komunitas, dan sektor tenaga kerja.
Wakapolri menekankan pentingnya keberanian masyarakat untuk bersuara.
“Kami sangat memperjuangkan PPA & PPO (Perlindungan Perempuan dan Anak serta Perlindungan Pekerja Migran) ini dengan penuh perjuangan. Dengan kegigihan kita semua, terwujudlah PPA & PPO. Saya menaruh harapan dan optimisme yang luar biasa untuk masa depan gerakan sosial ini,” ujar Ahmad Dofiri dalam sambutannya.
Menurut Dofiri, meskipun berbagai langkah telah dilakukan, kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan orang masih menjadi tantangan besar yang perlu ditangani lebih serius. Kampanye #RiseAndSpeak diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat upaya pencegahan dan penindakan terhadap kekerasan serta eksploitasi.
“Hari ini, kita tidak hanya meluncurkan kampanye, tetapi juga membangun sebuah gerakan sosial yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.
Gerakan sosial ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk kementerian dan lembaga negara. Beberapa kementerian yang turut hadir antara lain Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA), Kementerian Sosial, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta sektor swasta yang berperan aktif dalam mendukung tujuan kampanye ini.
Wakapolri juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menangani kekerasan dan eksploitasi.
“Dengan adanya koordinasi yang lebih erat antara Polri dan seluruh pemangku kepentingan, kita dapat memastikan penanganan kasus ini berjalan lebih efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Dofiri mengajak masyarakat untuk menjadikan kampanye #RiseAndSpeak sebagai gerakan yang berkelanjutan, bukan hanya sebagai inisiatif sesaat. Ia juga menegaskan komitmen Polri untuk terus memberikan perlindungan terbaik bagi perempuan dan anak demi terciptanya lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.
“Diam itu emas, tetapi berbicara untuk kebaikan dan kebenaran, terlebih lagi dalam menentang tindak kekerasan, kilatnya melebihi kilau berlian,” tegas Wakapolri mengakhiri sambutannya, mengajak seluruh pihak untuk berani bersuara demi perubahan yang lebih baik. []
Redaksi03
