JAKARTA – Direktorat PPA & PPO Bareskrim Polri menggelar Kick Off Meeting kampanye #RiseAndSpeak sebagai langkah untuk memperkuat komitmen dalam pemberdayaan perempuan serta perlindungan terhadap perempuan dan anak. Kampanye ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan berkeadilan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berbicara dan melaporkan segala bentuk kekerasan berbasis gender.
Dalam sambutannya, Direktur PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Nurul Azizah, mengungkapkan bahwa kampanye ini memiliki visi untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua lapisan masyarakat, terutama perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya.
“Kami mendorong setiap individu untuk berani bersuara dan melaporkan segala bentuk kekerasan dan ketidakadilan yang terjadi di sekitar mereka,” ujar Brigjen Nurul Azizah, Kamis (27/02/2025).
Kampanye #RiseAndSpeak tidak hanya bertujuan untuk mendidik masyarakat agar berani melaporkan kekerasan, tetapi juga untuk memperkuat kerja sama lintas sektoral dalam menangani kekerasan berbasis gender dan eksploitasi seksual. Selain itu, kampanye ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan platform digital dalam mengedukasi publik secara luas mengenai cara melaporkan kekerasan.
“Selain edukasi, kami juga memberikan pendampingan kepada korban, baik dalam hal rehabilitasi psikososial maupun pemberdayaan ekonomi untuk memulihkan mereka dan memberikan kemandirian,” tambah Brigjen Nurul Azizah.
Sebagai bagian dari kampanye ini, berbagai kegiatan langsung di masyarakat akan dilaksanakan, seperti workshop, konsultasi psikologis, dan fasilitas curhat bagi para korban kekerasan. Salah satu kegiatan yang sudah terlaksana adalah workshop yang diadakan di Indramayu pada 6 Februari 2025, di mana lebih dari 200 peserta hadir, termasuk pelajar, mahasiswa, dan perwakilan masyarakat setempat.
Kampanye ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat lainnya, seperti pelajar, mahasiswa, tokoh agama, dan aparat penegak hukum. Salah satu kegiatan yang akan datang adalah “Ngabuburite Bersama Santri Milenial” yang akan dilaksanakan pada Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para santri berbicara melawan kekerasan dan kejahatan.
Sebagai puncak dari kampanye ini, pada September 2025, Polri akan memberikan penghargaan kepada individu, komunitas, dan instansi yang berkontribusi besar dalam gerakan ini. Penghargaan akan diberikan kepada penyidik terbaik, inovasi terbaik dari Polres/Polda, serta kontribusi terbaik dalam mendukung kesetaraan gender.
Kampanye #RiseAndSpeak merupakan upaya bersama untuk menciptakan Indonesia yang lebih aman, inklusif, dan berkeadilan. Brigjen Nurul Azizah mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan ini. “Mari bersama-sama kita bangun Indonesia yang lebih baik melalui tindakan nyata. Perubahan dimulai dari kita semua,” tutupnya. []
Redaksi03