SANGGAU – Kepolisian Sektor (Polsek) Meliau memperkuat langkah pencegahan tindak kriminal dengan melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) berupa patroli Cipta Kondisi (Cipkon) di wilayah hukumnya pada Sabtu malam (20/09/2025).
Patroli yang dimulai pukul 21.00 hingga 22.00 WIB ini menyasar sejumlah titik yang dinilai rawan gangguan keamanan, mulai dari kawasan usaha, pemukiman warga, hingga lokasi yang ramai aktivitas masyarakat pada malam hari.
Kegiatan patroli dipimpin oleh Aipda Bambang HK bersama Bripda Fajar Ridwan. Keduanya bertugas melakukan pengawasan sekaligus pemantauan situasi di lapangan guna memastikan kondisi wilayah tetap aman dan terkendali.
Menurut jajaran kepolisian, pelaksanaan patroli semacam ini menjadi salah satu strategi penting untuk menjaga stabilitas kamtibmas, khususnya pada akhir pekan ketika intensitas aktivitas masyarakat cenderung meningkat.
Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto, SH, menegaskan bahwa patroli tidak hanya difokuskan pada aspek penindakan, tetapi juga menitikberatkan pada langkah preemtif dan preventif. Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi bentuk perlindungan langsung sekaligus menutup peluang bagi pelaku kriminal untuk beraksi.
“Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga. Kami terus melakukan pemantauan di daerah yang dianggap rawan sekaligus menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan adanya tindak pidana maupun gangguan ketertiban umum,” jelas AKP Supariyanto pada Minggu (21/09/2025).
Ia juga menekankan bahwa patroli KRYD Cipkon dilakukan untuk menekan angka kriminalitas yang mungkin terjadi, terutama pada jam-jam rawan malam. Dengan adanya pengawasan rutin, diharapkan Kecamatan Meliau dapat terus terjaga dalam kondisi kondusif.
Selain patroli fisik, petugas juga aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat yang dijumpai di lapangan. Pendekatan ini dilakukan untuk mendengar aspirasi serta keluhan warga, sekaligus memperkuat hubungan emosional antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Bagi Polsek Meliau, partisipasi masyarakat merupakan faktor penting dalam menjaga keamanan. Warga yang proaktif memberikan informasi akan membantu aparat bertindak lebih cepat apabila terjadi gangguan ketertiban.
“Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama. Karena itu, kami berharap masyarakat tidak ragu untuk melaporkan jika melihat hal-hal yang mencurigakan,” tambah Kapolsek Meliau.
Patroli Cipkon juga diharapkan mampu meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap kepolisian. Dengan hadir langsung di lapangan, aparat menunjukkan komitmen mereka bukan hanya dalam menjaga ketertiban, tetapi juga dalam membangun keakraban dengan warga.
Kehadiran polisi secara rutin di titik-titik rawan juga memberikan efek psikologis bagi pelaku tindak kejahatan. Ruang gerak mereka semakin sempit, sementara masyarakat merasa lebih tenang dalam beraktivitas.
Kegiatan ini menegaskan bahwa strategi menjaga kamtibmas tidak hanya dilakukan melalui penindakan hukum, tetapi juga melalui upaya pencegahan dan pembinaan masyarakat. Hal itu selaras dengan kebijakan Polri yang mengedepankan pendekatan humanis dalam menciptakan rasa aman.
Dengan pelaksanaan patroli KRYD Cipkon secara berkesinambungan, Polsek Meliau berharap stabilitas keamanan wilayah bisa terus terjaga. Selain itu, masyarakat juga diharapkan semakin sadar bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.
Langkah kecil yang dilakukan aparat dengan menyusuri jalanan, menyapa warga, hingga memberikan imbauan langsung, diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya bahwa kepolisian selalu hadir kapan pun masyarakat membutuhkan. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan