Pos Pengamanan Diperbanyak, Samarinda Amankan Libur Akhir Tahun

SAMARINDA – Menjelang lonjakan aktivitas masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kota Samarinda bersiap dengan pengamanan berlapis. Ribuan aparat gabungan disiagakan melalui Operasi Lilin Mahakam 2025 guna memastikan seluruh rangkaian ibadah, perayaan, hingga aktivitas wisata berjalan aman dan kondusif.

Operasi pengamanan ini resmi diawali dengan Apel Gelar Pasukan yang digelar aparat kepolisian. Apel tersebut menandai dimulainya masa pengamanan intensif yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Fokus pengamanan diarahkan pada titik-titik yang berpotensi mengalami peningkatan keramaian, seperti rumah ibadah, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, lokasi wisata, hingga simpul transportasi. Pos pengamanan dan pos pelayanan juga disiapkan untuk memberikan rasa aman sekaligus pelayanan cepat bagi masyarakat.

Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman, menegaskan bahwa Operasi Lilin merupakan bentuk kesiapsiagaan aparat dalam mengawal momen akhir tahun. “Ini merupakan kesiapsiagaan kami khususnya Polresta Samarinda bersama stakeholder terkait,” ujarnya saat ditemui di Polres Samarinda, Jumat (19/12/2025).

Pengamanan, kata dia, tidak dilakukan secara parsial, melainkan terpadu dengan melibatkan berbagai unsur. “Kami dibantu TNI, Polri, stakeholder terkait, termasuk mitra kamtibmas masyarakat untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.

Sebanyak 1.277 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini. Mereka disebar di sejumlah lokasi strategis yang dinilai rawan dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan maupun kemacetan.

Selain kekuatan personel, Polresta Samarinda juga mengoptimalkan keberadaan pos terpadu dan pos pelayanan. “Kami melaksanakan satu pos terpadu, dua pos pelayanan di bandara dan pelabuhan, serta 11 pos pengamanan di titik rawan,” sebut Heri.

Pengamanan secara khusus juga difokuskan pada gereja-gereja besar yang diperkirakan akan dipadati jemaat. “Salah satunya di gereja-gereja yang jemaatnya lebih dari seribu orang,” katanya.

Tak kalah penting, kawasan hiburan dan lokasi wisata yang menjadi tujuan favorit masyarakat selama libur akhir tahun turut mendapat perhatian ekstra. “Kami juga menempatkan pos pengamanan di tempat hiburan dan tempat wisata yang ada di Samarinda,” ujarnya.

Dengan pengamanan berlapis tersebut, aparat berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman. Kepolisian juga mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif menjaga ketertiban serta mematuhi aturan demi terciptanya situasi yang kondusif sepanjang libur akhir tahun. []

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com