Posko Darurat Didirikan BPBD Bengkayang untuk Korban Banjir di Ledo

BENGKAYANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, bersama instansi terkait mendirikan posko dan dapur umum sebagai bagian dari upaya penanggulangan banjir yang melanda sejumlah wilayah di daerah tersebut.

Posko dan dapur umum ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir.

Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang, Dwi Berta, menjelaskan bahwa dapur umum telah dibangun oleh Dinas Sosial, sementara BPBD sendiri mendirikan posko koordinasi dan posko untuk penyaluran bantuan.

Selain itu, sejumlah rumah warga juga digunakan sebagai posko pengungsian sementara dengan kesadaran dan kerelaan dari pemilik rumah.

“Posko dan dapur umum ini menjadi pusat koordinasi serta distribusi bantuan yang sangat dibutuhkan oleh warga terdampak banjir,” kata Dwi Berta di Bengkayang, Jumat.

Bantuan logistik dari BPBD Provinsi Kalimantan Barat telah tiba dan segera disalurkan kepada warga yang terdampak bencana.

Di sisi lain, pemerintah Kabupaten Bengkayang juga masih menggelar rapat koordinasi untuk merumuskan langkah-langkah lebih lanjut dalam penanganan bencana ini.

Menurut Dwi Berta, jumlah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bengkayang mencapai 1.304 Kepala Keluarga (KK) dengan total lebih dari 5.000 jiwa.

Sebanyak sembilan kecamatan di daerah ini mengalami dampak banjir, di antaranya Kecamatan Lumar, Ledo, Sanggau Ledo, Seluas, Jagoi Babang, Teriak, Monterado, Sungai Raya, dan Sungai Betung.

Kecamatan Ledo tercatat sebagai daerah yang paling parah terdampak banjir tahun ini. Meluapnya sungai-sungai menyebabkan air merendam jalan-jalan dan mengganggu aktivitas warga.

Tidak hanya itu, beberapa titik jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Jagoi Babang dengan Malaysia juga terendam banjir, salah satunya di Desa Lesabela Ledo, dengan ketinggian air mencapai 150 sentimeter, sehingga kendaraan tidak dapat melintasi jalur tersebut.

BPBD Kabupaten Bengkayang terus berupaya untuk memberikan bantuan dan memitigasi dampak dari bencana ini.

Para petugas dan relawan juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang dalam menghadapi kondisi bencana yang masih berlangsung.

Dengan adanya posko dan dapur umum ini, diharapkan para pengungsi dan warga yang terdampak dapat memperoleh bantuan yang diperlukan, serta kondisi dapat segera pulih setelah bencana ini berlalu. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com