Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PONTIANAK – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Barat, Suib, SE.M.Si, di kediamannya Juma’at (5/6) menegaskan atas nama sekretaris DPW Kalbar menyarankan kepada seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP versi Muktamar Jakarta dibawah pimpinan H. Djan Faridz untuk bersatu padu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember 2015 mendatang.
Menurutnya Suib, untuk melakukan penjaringan jangan ada keraguan-keraguan, karena waktu kita untuk pendaftaran Pilkada sudah tidak lama lagi, setelah nantinya ada putusan tetap baru mengadakan penjaringan di internal waktunya sangat sempit.
Susah untuk menyeleksi sekarang semua DPC-DPC galau semua untuk persiapan Pilkada, berdasarkan analisa tim Hukum DPP PPP persi Jakarta pak Humpray Djemat, SH, MH, mengatakan bahwa diperkirakan sebelum tanggal 15 Juni 2015 putusan banding Insya Allah keluar.
Ketika Ketua DPP PPP Muktamar Surabaya M. Romahurmuziy melakukan Kasasi diperkirakan 30 hari dari proses pengajuan itu dengan segala upaya beberapa stakholder yang ada mendorong Mahkamah Agung selama 30 hari sudah ada putusan.
Setelah ada putusan Enam atau Delapan hari sebelum pendaftaran ke KPU, pada tanggal 26 sampai 28 Juli 2015, jika inkrah itu keluar sebelum Delapan atau Enam hari baru melakukan penjaringan di internal kita akan kualahan, saya pikir solusinya lakukan saja penjaringan, dengan catatan sesuai instruksi ketua Umum jangan mengambil biaya apapun terhadap calon kepala Daerah.
Disini saya benarkan jika ada kemungkinan yang terjadi kita tidak ada beban moral terhadap calon yang ada jika kita minta pembiayaan dalam penjaringan itu kemungkinan itu terjadi kita ada beban moral.
Satu untuk mengklarifikasi masalah pembiayaan, yang kedua beban terhadap partai dan juga nama baik PPP, hasil salah satu Rapimnas Ketua Umum menginstruksikan semua DPC se Indonesia untuk selalu berkoordinasi dan melakukan konsolidasi.
Mulai darri DPW ke DPC sampai ketingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting tujuannya untuk mengantisipasi keikutsertaan PPP mengikuti Pilkada supaya tetap eksis kekuatan PPP dan terpelihara. [] Rachmat Effendi/Mulyadi.
