Prabowo Tegaskan Kepemimpinannya Tak Akan Toleransi Korupsi

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk tidak gentar dan ragu dalam memberantas koruptor yang terbukti merugikan masyarakat Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan pidato pada perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (16/02/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa para koruptor, yang disebutnya sebagai “maling-maling”, akan terus dibersihkan tanpa ampun.

“Yang lawan kita itu koruptor, itu maling-maling itu. Kita tidak gentar, kita tidak takut, kita akan terus membersihkan mereka itu,” ujar Presiden Prabowo.

Pernyataan tersebut menegaskan tekadnya untuk memberantas praktik korupsi yang sudah meresahkan masyarakat. Prabowo juga menyebutkan bahwa meskipun sudah beberapa kali memberikan ultimatum kepada para koruptor untuk mengembalikan uang hasil curian yang merugikan negara, tetap saja peringatan tersebut diabaikan.

Hal ini semakin memperkuat niat Presiden untuk mengambil langkah tegas terhadap mereka yang terlibat dalam praktik-praktik korupsi yang merugikan negara dan rakyat.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa pernyataannya untuk memberantas korupsi sejalan dengan pernyataan-pernyataan yang telah ia sampaikan dalam berbagai kesempatan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Terbaru, dalam forum internasional World Government Summit 2025 yang digelar pada Jumat (14/02/2025), Prabowo secara daring menyampaikan kekhawatirannya mengenai tingkat korupsi di Indonesia.

Menurutnya, tingkat korupsi yang tinggi, terutama dalam penyalahgunaan dana pemerintah, penggelapan pajak, serta ketimpangan yang lebih menguntungkan pengusaha, telah memberikan dampak negatif kepada masyarakat.

Untuk itu, Presiden Prabowo berjanji untuk terus bergerak menghadapi pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kerugian negara ini tanpa pandang bulu.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Prabowo telah melakukan efisiensi anggaran di berbagai kementerian dan lembaga negara, yang berhasil menghasilkan penghematan sebesar 20 miliar dolar AS.

Uang hasil efisiensi tersebut, lanjutnya, akan dialokasikan untuk berbagai proyek strategis yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.

“Saya yakin bahwa jika saya tidak menyimpan uang itu, uang itu akan hilang begitu saja. Saya menghadapi beberapa perlawanan dari birokrasi yang mengakar. Beberapa dari mereka menganggap diri mereka tak tersentuh, tetapi saya bertekad untuk bergerak, saya bertekad untuk menegakkan hukum,” tegas Prabowo.

Dengan komitmen yang kuat, Presiden Prabowo berharap dapat memberikan contoh bagi aparat negara lainnya dalam menjalankan tugasnya dengan jujur, adil, dan tanpa rasa takut terhadap intervensi koruptor yang selama ini telah merusak tatanan pemerintahan. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com