Prancis Akan Akui Negara Palestina di Juni 2025

PARIS – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengungkapkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina pada bulan Juni 2025, melalui konferensi internasional yang akan dipimpin bersama oleh Prancis dan Arab Saudi. Pengumuman ini disampaikan Macron pada Rabu (09/04/2025) dalam sebuah wawancara yang disiarkan di France 5.

“Kita harus bergerak menuju pengakuan, dan kita akan melakukannya dalam beberapa bulan mendatang,” ujar Macron. Ia juga menjelaskan bahwa konferensi yang akan membahas implementasi solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina ini diharapkan bisa berlangsung di New York, dan bisa menjadi titik balik dalam proses tersebut.

Macron menambahkan bahwa tujuan utama konferensi tersebut adalah untuk memimpin bersama Arab Saudi dalam upaya pengakuan Palestina yang lebih luas. “Tujuan kami adalah untuk memimpin konferensi ini sekitar bulan Juni, di mana kita dapat menyelesaikan gerakan pengakuan bersama ini oleh beberapa pihak,” imbuhnya.

Langkah ini diambil di tengah meningkatnya tekanan internasional untuk mencapai resolusi politik terkait konflik Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 50.000 nyawa melayang sejak Oktober 2023, serta perselisihan lebih luas antara Israel dan Palestina.

Pernyataan Macron juga mengingatkan bahwa pada Februari 2024, dirinya menegaskan bahwa pengakuan terhadap Palestina bukanlah hal yang tabu bagi Prancis. Ia menekankan pentingnya tindakan tersebut sebagai kebutuhan moral dan politik. “Kita berutang kepada Palestina, yang aspirasinya telah diinjak-injak terlalu lama. Kita berutang kepada Israel yang mengalami pembantaian anti-Semit terbesar di abad ini. Kita berutang kepada kawasan yang ingin lepas dari para promotor kekacauan dan penabur balas dendam,” ujarnya.

Saat ini, 147 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Negara Palestina. Negara-negara Uni Eropa, seperti Spanyol, Irlandia, dan Norwegia, juga bergabung dalam pengakuan tersebut pada Mei 2024, menjadikan jumlah negara Uni Eropa yang mengakui Palestina menjadi sepuluh. Beberapa negara Eropa Timur seperti Ukraina, Albania, dan Serbia juga telah memberikan pengakuannya terhadap Palestina.

Dengan semakin banyaknya negara yang memberikan pengakuan, langkah Prancis ini diharapkan dapat semakin mendekatkan Palestina pada pengakuan penuh sebagai negara yang merdeka di mata dunia internasional. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com