Preman Sulbar Masuk Bui!

POLEWALI MANDAR- Pihak kepolisian berhasil menangkap seorang pria yang dikenal sebagai bos preman dan kerap membuat onar di wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Penangkapan ini menjadi titik terang atas berbagai laporan keresahan masyarakat terhadap aktivitas kelompok yang dipimpin oleh pelaku.

Pria tersebut diketahui memiliki inisial Well, bernama lengkap Aldi (24), dan telah menjadi buronan dalam kasus penyerangan terhadap sekelompok pemuda pada awal Maret lalu. Sosok Aldi dikenal sebagai pemimpin kelompok pemuda yang sering terlibat dalam aksi kekerasan di wilayah tersebut.

“Pelaku merupakan pimpinan kelompok pemuda Polman Well, Aldi (24), dan buronan kasus penyerangan pada bulan Maret kemarin. Saat ditangkap, pelaku membawa parang,” kata Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, dalam keterangan tertulisnya, Senin (05/05/2025).

Menurut Budi, aksi penyerangan yang direncanakan oleh kelompok ini terjadi pada tanggal 5 Maret 2025. Pelaku diketahui berniat menyerang sekelompok pemuda yang dikenal dengan sebutan anak Polkam. Namun, sebelum aksi tersebut berhasil dilaksanakan, pihak kepolisian telah lebih dulu menggagalkannya. Aksi itu pun berujung pada pelarian sejumlah anggota kelompok yang terlibat.

“Pelaku ingin merencanakan penyerangan terhadap anak polkam, namun penyerangan digagalkan oleh pihak kepolisian dan para kelompok anak muda melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian,” ungkapnya.

Kelompok yang dipimpin oleh Aldi dikenal sebagai salah satu geng preman yang cukup brutal di wilayah Polman. Mereka diduga terlibat dalam berbagai aksi kekerasan dan pertikaian antarkelompok yang menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Bahkan, keberadaan mereka tak hanya terbatas di Polman, tetapi juga menyebar hingga ke wilayah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

“Anggota kelompok ini bukan hanya berasal dari Kabupaten Polman, namun tersebar hingga ke Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan,” jelas Budi.

Kepolisian setempat menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi-aksi premanisme yang meresahkan warga. Langkah penangkapan ini disebut sebagai bagian dari upaya menindak tegas segala bentuk kejahatan jalanan, termasuk aktivitas kelompok yang kerap menebar ancaman dan gangguan keamanan.

“Penangkapan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Budi.

Saat ini, Aldi telah diamankan di Markas Polres Polman untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Penyidik tengah mendalami peran pelaku dalam sejumlah kasus lain yang berkaitan dengan aksi kekerasan dan kemungkinan keterlibatannya dalam jaringan kriminal yang lebih luas.

“Kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan tersangka dalam aksi kriminal lainnya,” tambah Budi.

Langkah cepat dan tegas aparat kepolisian ini menuai respons positif dari masyarakat, yang selama ini merasa resah dengan aksi-aksi kelompok preman di wilayah mereka. Warga berharap, penangkapan Aldi menjadi awal dari penertiban kelompok preman lain yang masih berkeliaran.

Dengan tertangkapnya pelaku utama, diharapkan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat di Polman dan sekitarnya bisa kembali pulih serta mengurangi ketegangan sosial yang sempat meningkat akibat aktivitas kelompok tersebut.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X