Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUALA LUMPUR – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 23 hingga 27 Mei 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Luar Negeri, sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Sidharto R. Suryodipuro.
“Presiden sudah dijadwalkan menghadiri dua KTT ASEAN tahun ini, besok (23—27 Mei) dan nanti di akhir Oktober,” ujar Sidharto kepada media, Kamis (22/5/2025).
Partisipasi Presiden Prabowo dalam KTT tersebut menunjukkan kelanjutan komitmen Indonesia terhadap kerja sama kawasan Asia Tenggara. Prabowo sendiri dikenal memiliki perhatian khusus terhadap ASEAN sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan periode 2019 hingga 2024.
Selama masa transisi menuju pelantikannya sebagai Presiden, Prabowo diketahui telah mengunjungi hampir seluruh negara anggota ASEAN. Dalam kunjungan-kunjungan tersebut, ia secara langsung bertemu dengan para kepala negara dan menyampaikan pesan mengenai pentingnya peran ASEAN dalam menjaga stabilitas regional.
“Dalam setiap pertemuan tersebut, (Prabowo) pasti berjumpa dengan pemimpin negara, dan beliau menggarisbawahi pentingnya ASEAN,” tutur Sidharto lebih lanjut.
Tak hanya dalam konteks regional, Prabowo juga kerap menyuarakan posisi Indonesia terhadap ASEAN dalam berbagai forum bilateral dan multilateral. Hal ini mencerminkan kesinambungan arah kebijakan luar negeri Indonesia, yang senantiasa memprioritaskan stabilitas kawasan Asia Tenggara.
“Tradisi terkait kepentingan Indonesia adalah memastikan kawasan Asia Tenggara yang stabil itu adalah suatu keberlanjutan terus menerus dari pemerintah hingga pemerintah yang sekarang,” ungkap Sidharto.
Indonesia menegaskan bahwa keterlibatan aktif di ASEAN adalah bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat peran kawasan di tengah dinamika geopolitik global. KTT ASEAN tahun ini diperkirakan akan membahas isu-isu penting, termasuk situasi di Myanmar, kebijakan tarif Amerika Serikat yang berdampak pada kawasan, serta perumusan Kode Etik ASEAN-China di wilayah Laut China Selatan.
Selain pertemuan tingkat tinggi utama, agenda lainnya yang direncanakan adalah KTT ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) yang kedua, serta KTT ASEAN-GCC-China yang pertama, yang dijadwalkan berlangsung pada 26 hingga 27 Mei 2025.
Dengan kehadiran langsung Presiden Prabowo, diharapkan posisi Indonesia dalam isu-isu strategis kawasan dapat semakin diperkuat dan memberi dampak positif terhadap proses integrasi regional dan stabilitas jangka panjang di Asia Tenggara. []
Redaksi11
