Pria di Satui Tewas Setelah Perselisihan Soal Kelapa

TANAH BUMBU – Suasana tenang di Desa Wonorejo, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mendadak berubah mencekam pada Sabtu (17/05/2025), ketika terjadi penganiayaan brutal yang menewaskan seorang warga. Supriadi (44), pria yang tinggal di wilayah tersebut, meregang nyawa setelah mengalami serangan senjata tajam oleh Suharyadi (49), seorang pria yang disebut-sebut tersinggung karena dituduh mencuri kelapa.

Kepala Polsek Satui, AKP Hardaya, mengonfirmasi bahwa pelaku telah berhasil diamankan tak lama setelah kejadian. “Ya, pelaku sudah kami amankan. Saat ini sedang dalam proses penyidikan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas,” ujarnya kepada awak media, Minggu (18/05/2025).

Insiden berdarah tersebut bermula sekitar pukul 13.00 Wita di samping sebuah bengkel motor di RT 06, Desa Wonorejo. Pertikaian antara korban dan pelaku dipicu oleh perselisihan mengenai buah kelapa. Berdasarkan keterangan saksi, Supriadi menegur Suharyadi karena memetik kelapa tanpa izin. Meski pelaku berdalih bahwa ia berniat membayar setelah memetik, ucapan korban yang menudingnya sebagai maling memicu kemarahan.

Amarah itu rupanya tidak berhenti di tempat kejadian. Suharyadi disebut sempat pulang ke rumahnya, lalu kembali dengan membawa sebilah celurit. Tanpa banyak bicara, ia langsung menyerang Supriadi secara membabi buta. Luka bacok dilaporkan mengenai beberapa bagian tubuh korban, termasuk punggung kiri dan kanan, tangan kiri, kaki kanan, serta bokong.

Seorang warga bernama Mardi yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha meminta korban menjauh dari lokasi penyerangan. Namun, luka yang diderita Supriadi cukup parah. Ketika hendak dilarikan ke Puskesmas Angsana untuk mendapatkan pertolongan, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

Kepolisian setempat yang menerima laporan warga segera bergerak cepat. Tim gabungan yang terdiri atas Unit Reskrim, Unit Intelkam, dan Bhabinkamtibmas Polsek Satui dipimpin oleh Aiptu Shofiyan Ma’ruf langsung melakukan pencarian. Dalam waktu singkat, pelaku berhasil ditangkap sekitar pukul 17.00 Wita di hari yang sama.

Polisi turut mengamankan barang bukti berupa celurit yang digunakan dalam aksi kekerasan tersebut. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Satui guna mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X