RANTAU – Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di samping Pos Polisi Bundaran Dulang, Jalan Brigjen H. Hasan Basri, Kelurahan Rantau Kiwa, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Kamis (30/01/2025) sekitar pukul 10.55 WITA.
Korban yang diketahui bernama Muhammad Anang Kurdi bin Haderi (60) ini, merupakan warga Jalan Rawa Muning, Desa Pematang Karangan Hilir, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin.
Kapolres Tapin, AKBP Jimmy Kurniawan, melalui Kasi Humas Polres Tapin, AKP Saepudin, mengonfirmasi bahwa keluarga korban menolak dilakukan visum terhadap jenazah.
Berdasarkan keterangan saksi yang ada di lokasi, Mu’asim (58), seorang pedagang yang pertama kali menyaksikan kejadian tersebut, mengungkapkan bahwa ia melihat korban sedang mendorong sepeda motor Honda Scoopy warna hitam-merah dengan nomor polisi DA 6665 KAN.
Mu’asim yang datang untuk berjualan di sekitar Bundaran Dulang mengungkapkan bahwa korban sempat berusaha menyalakan motornya dengan cara diengkol setelah memarkirkannya di pinggir jalan.
Namun, beberapa saat setelah itu, korban tiba-tiba terjatuh dan tergeletak di tanah dalam keadaan tidak bergerak.
“Awalnya saya lihat bapak itu mendorong motor, lalu berusaha menyalakannya. Setelah saya kembali menoleh, beliau sudah terlentang di tanah,” kata Mu’asim.
Saksi lainnya, Jumairah (33), juga mengonfirmasi kejadian tersebut dan mengatakan bahwa mereka segera memeriksa kondisi korban.
Namun, setelah memeriksa denyut nadi korban, ternyata sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan. Warga sekitar pun langsung menghubungi pihak kepolisian dan relawan untuk segera melakukan evakuasi.
Tidak lama setelah itu, anggota Polres Tapin dan Polsek Tapin Utara tiba di lokasi kejadian dan membawa korban ke Rumah Sakit Datu Sanggul, Bitahan, Lokpaikat. Sesampainya di rumah sakit, dokter memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.
“Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit stroke. Mereka menolak dilakukan visum dan memilih membawa jenazah ke rumah duka untuk proses pemakaman,” tambah AKP Saepudin.
Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian menyimpulkan bahwa korban meninggal akibat faktor kesehatan, bukan karena adanya tindak kejahatan.
Meskipun begitu, penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban lebih lanjut.
Kematian pria lansia tersebut mengejutkan warga sekitar, dan hingga berita ini diturunkan, proses pemakaman korban telah dilaksanakan sesuai dengan permintaan pihak keluarga. []
Redaksi03