Pria Tewas Ditusuk di Banjarmasin, Diduga Dipicu Pesta Miras

BANJARMASIN – Suasana di kawasan Jalan Pangeran Antasari Gang Sampurna, tepat di samping jembatan terminal Pasar Sentra Antasari, Kecamatan Banjarmasin Tengah, mendadak gempar setelah warga menemukan seorang pria tergeletak bersimbah darah pada Minggu (24/08/2025).

Pria itu diketahui bernama Faris Wahyu Ansar (30), warga Jalan Sejahtera II RT 04, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Ia ditemukan sudah tak bernyawa dengan luka tusuk di bagian dada yang diduga kuat akibat perkelahian saat pesta minuman keras oplosan.

Pelaku penusukan diketahui berinisial SN (46), seorang buruh lepas asal Jalan Ahmad Yani Gang Hidayah, Kecamatan Banjarmasin Timur. Informasi kepolisian menyebutkan, sebelum kejadian, korban bersama pelaku dan dua orang lain sedang menenggak minuman keras. Dalam keadaan mabuk, korban diduga mengamuk dan memukul pelaku tanpa alasan yang jelas.

Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Ipda Raihan, menerangkan kronologi singkat peristiwa berdarah tersebut. “Karena sama-sama dipengaruhi miras, pelaku spontan mengeluarkan senjata tajam jenis belati yang diselipkan di bajunya, lalu menusuk korban,” jelasnya. Ia menambahkan, setelah terkena tusukan, korban masih sempat berdiri beberapa meter sebelum akhirnya roboh.

Sang istri, Mariana (31), yang mengetahui kondisi suaminya segera melapor ke Mapolsek Banjarmasin Tengah. Warga sekitar pun berusaha memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Ulin Banjarmasin. Namun, nyawa korban tidak tertolong. Jenazah kemudian dipindahkan ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Di sisi lain, pelaku yang diketahui memiliki dua anak akhirnya memilih menyerahkan diri. Ia datang langsung ke Mapolsek Banjarmasin Tengah sambil membawa barang bukti berupa belati yang digunakan untuk menusuk korban. Aparat pun langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti.

Kini, SN dijerat Pasal 351 ayat 3 jo Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian. “Saat ini ia masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Banjarmasin Tengah,” pungkas Ipda Raihan.[]

Admin05