KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terus menunjukkan upaya maksimal dalam menurunkan angka stunting di daerah tersebut. Berdasarkan data terbaru, prevalensi stunting di Kapuas menunjukkan penurunan yang signifikan setiap tahunnya.
Asisten Administrasi Umum Setda Kapuas, Ahmad M Saribi, mengungkapkan bahwa angka stunting di Kabupaten Kapuas pada 2019 mencapai 42 persen, namun berkat kerja keras bersama, angka tersebut berhasil turun menjadi 16 persen pada 2023.
Hal ini menunjukkan kemajuan yang baik, meskipun ia menegaskan bahwa upaya tersebut tidak boleh berhenti begitu saja.
“Ini adalah hasil kerja keras semua pihak. Namun, kita tidak boleh lengah. Tahun 2024 belum keluar datanya, tetapi apapun hasilnya, itu akan menjadi bahan koreksi kita ke depan,” ungkap Saribi saat memimpin rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas di aula Kantor Bappelitbangda, Rabu (15/01/2025).
Rapat yang diadakan bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis guna menurunkan angka stunting lebih lanjut. Saribi juga menekankan pentingnya evaluasi capaian tahun sebelumnya dan penyusunan target yang lebih ambisius untuk 2025.
Selain itu, rapat tersebut juga memberi kesempatan bagi seluruh peserta, yang terdiri dari kepala dinas, camat, serta perwakilan instansi terkait, untuk memberikan masukan mengenai kendala yang dihadapi dalam penurunan angka stunting di lapangan.
Diharapkan dengan kolaborasi yang lebih kuat, Kabupaten Kapuas dapat mencapai target penurunan stunting yang lebih signifikan.
“Kita berharap dengan langkah terkoordinasi ini, Kabupaten Kapuas dapat mencapai target penurunan prevalensi stunting yang lebih baik lagi,” tambah Saribi.
Hadir dalam rapat tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan Kapuas dr. Tonun Irawati Panjaitan, Kepala DP3APPKB Kapuas dr. Tri Setyautami, Kepala DPMD Kapuas Budi Kurniawan, serta kepala OPD dan camat dari wilayah Kapuas lainnya.
Dalam kesempatan itu, para pejabat memberikan paparan mengenai strategi yang telah diterapkan di lapangan untuk menanggulangi masalah stunting.
Pemkab Kapuas berharap, dengan adanya pertemuan rutin dan komitmen bersama dari berbagai pihak, angka stunting di Kapuas dapat terus menurun dan menghasilkan generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan. []
Redaksi03