Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa (Pemdes) Loh Sumber menggaungkan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai langkah strategis untuk memberdayakan generasi muda dan mempersiapkan mereka sebagai penggerak pembangunan desa.
Kepala Desa (Kades) Loh Sumber, Sukirno, menegaskan bahwa generasi muda adalah aset terbesar desa, dan peningkatan kapasitas mereka menjadi prioritas utama di tahun 2025.
“Kami melihat potensi besar pada generasi muda di Desa Loh Sumber. Karena itu, kami fokus pada program pelatihan dan pemberdayaan yang dapat mengoptimalkan potensi kemampuan mereka,” ucapnya, Selasa (11/03/2025).
Pemdes telah merancang berbagai program untuk mendukung pengembangan SDM. Mulai dari pelatihan kewirausahaan, kursus keterampilan digital, hingga program kepemimpinan, semua dirancang untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul.
“Kami ingin generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama dalam pembangunan desa. Mereka harus siap bersaing dan berkontribusi untuk kemajuan desa,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa program ini sejalan dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat.
Selain fokus pada generasi muda, program pengembangan SDM juga mencakup peningkatan kapasitas aparatur desa dan lembaga masyarakat.
“Kami ingin seluruh elemen di desa ini memiliki kapasitas yang memadai untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” jelas Sukirno.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran, ia menyatakan bahwa pemerintah desa berkomitmen untuk mencari solusi dengan bekerjasama dengan pihak swasta, serta meminta dukungan masyarakat untuk keberhasilan program ini.
“Kami mengajak seluruh warga, terutama generasi muda, untuk aktif berpartisipasi. Ini adalah kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan program pengembangan SDM ini, Desa Loh Sumber berharap dapat menciptakan generasi muda yang mandiri, kreatif, dan siap menjadi penggerak pembangunan desa. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nistia Endah
