Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TANAHBUMBU – Antusiasme warga memadati halaman Kantor Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanahbumbu, pada Minggu, 11/05/2025. Sejak pagi, ratusan orang berdatangan sambil membawa berbagai jenis sampah anorganik seperti plastik, botol, kardus, dan kaleng. Kehadiran mereka bukan tanpa alasan—seluruh peserta mengikuti program “Tukar Sampah dengan Sembako” yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanahbumbu bekerja sama dengan PT Borneo Indobara.
Dalam kegiatan tersebut, setiap warga yang menyerahkan minimal satu kilogram sampah anorganik akan langsung menerima satu paket sembako. Ketentuan ini berlaku secara berjenjang. Jika seorang warga membawa dua kilogram sampah atau lebih, maka paket sembako yang diberikan pun akan disesuaikan dengan ketentuan panitia. Bentuk insentif yang diberikan ini bukan semata-mata untuk menarik peserta, tetapi juga untuk menanamkan kebiasaan baru dalam pengelolaan limbah rumah tangga.
Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang tukar-menukar barang, tetapi juga mengandung muatan edukatif bagi masyarakat. Dalam waktu sehari, lebih dari delapan ton sampah berhasil dikumpulkan dari masyarakat sekitar. Hal ini mencerminkan partisipasi aktif warga dan kesadaran yang semakin tumbuh terhadap pentingnya memilah sampah sejak dari rumah.
“Kami ingin membentuk budaya baru di masyarakat, bahwa sampah memiliki nilai jika dikelola secara benar. Selain bantu kurangi limbah, kegiatan ini juga memberi manfaat ekonomi secara langsung,” ujar Usman Andriyanto, perwakilan dari PT Borneo Indobara yang menjadi mitra dalam kegiatan ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Tanahbumbu, Indah Maya Suryanti, menambahkan bahwa pembagian sembako telah disesuaikan dengan jenis dan berat sampah yang diserahkan warga. “Sembakonya ada beras, minyak goreng, gula, mi instan, telur, tepung, susu, teh, kopi, sirup, hingga bumbu masakan,” tuturnya.
Penyelenggara menyatakan kegiatan ini akan diadakan secara rutin setiap bulan dan ke depan akan diperluas ke kecamatan-kecamatan lain di wilayah Kabupaten Tanahbumbu. Dengan demikian, program ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk semakin peduli terhadap isu lingkungan sekaligus memperoleh manfaat nyata dari aksi yang mereka lakukan.
Redaksi11
