Progres Pasar Pagi Capai 96 Persen, Wali Kota Pastikan Lanjut ke Tahap Kedua

SAMARINDA – Pada awal Tahun 2025 Wali Kota Samarinda Andi Harun beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda meninjau beberapa proyek infrastruktur, salah satunya proyek Pasar Pagi Samarinda yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda.

Dari hasil pemantauan dihasilkan, pelaksanaan proyek revitalisasi Pasar Pagi Samarinda pada bulan Januari 2025 baru mencapai 96,74 persen untuk tahap pertama direncanakan dapat selesai akhir bulan dan akan segera dilakukan pelelangan untuk tahap kedua.

“Kami tadi melihat progres pembangunan pasar pagi untuk tahap pertama ini sudah mencapai 96,74 % dan sekarang yang tahap keduanya sudah naik lelang dini, sebagaimana di ketahui bahwa semakin cepat lelang semakin bagus,” ujar Andi Harun usai meninjau proyek revitalisasi Pasar Pagi Samarinda, Senin (13/01/2025).

Pihaknya menyatakan bahwa mereka sudah dapat melaksanakan sejumlah kegiatan, termasuk lelang lanjutan pembangunan Proyek Pasar Pagi Samarinda tahap kedua senilai Rp 152 miliar untuk fungsional bangunan. Lelang dini tersebut dilakukan sesuai dengan arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Salah satu rekomendasi dari supervisi KPK terhadap kegiatan-kegiatan proyek strategis daerah untuk menghindari kelambatan pekerjaan fisik maka disarankan direkomendasikan untuk dilakukan lelang lebih awal,” kata orang nomor satu di Samarinda ini.

Menurutnya, proyek tersebut akan selesai sepenuhnya pada Mei 2025 karena masih ada pemasangan lift, eskalator, dan pembagian lapak yang akan dikerjakan pada tahap kedua yang saat ini sedang dalam proses lelang.

“Kalau 100 persen estimasi dari 2 tahap ini itu diperkirakan pada bulan Mei, tapi secara fungsional dapat kemungkinan sudah bisa melihat sebelum bulan Mei dan yang kami maksutkan 100 persen itu termasuk penyelesaian di tahap kedua itu,” tuturnya.

Proyek revitalisasi Pasar Pagi Samarinda tahap pertama menghabiskan anggaran Rp 369,9 miliar dengan tujuh lantai. Anggaran tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024, dan proyek yang dikerjakan oleh PT Nusa Konstruksi Enjiniring ini ditargetkan selesai dalam 232 hari kalender. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita