BALIKPAPAN – Pembangunan Jalan Tol Akses menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terus menunjukkan progres signifikan. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalimantan Timur baru-baru ini menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pengadaan Tanah untuk proyek vital tersebut. Pertemuan ini, yang berlangsung di Kantor Pertanahan Kota Balikpapan pada Kamis (24/7/2025), menegaskan komitmen berbagai pihak dalam mempercepat realisasi infrastruktur IKN.
Rapat dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Kaltim, Fahmi Nasrullah. Kepala Kanwil BPN Kaltim, Deni Ahmad Hidayat, turut serta memantau jalannya rapat secara daring, menunjukkan koordinasi menyeluruh di tingkat pimpinan.
Pertemuan ini menghadirkan berbagai instansi yang memiliki peran krusial dalam pelaksanaan proyek strategis nasional ini. Di antaranya adalah Kepala Kantor Pertanahan Kota Balikpapan, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Kalimantan Timur, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol BBPJN Kaltim, Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Balikpapan, serta Ketua Satgas A dan B Pelaksana Pengadaan Tanah. Kehadiran perwakilan dari beragam instansi ini menggarisbawahi sifat kolaboratif proyek pembangunan IKN.
Dalam agenda utama rapat, disampaikan laporan dan data terbaru mengenai progres pengadaan tanah. Informasi ini menjadi bagian penting dari upaya percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang akan menjadi gerbang utama menuju IKN Nusantara. Pembahasan mencakup detail progres lahan yang sudah dibebaskan, tantangan yang dihadapi, serta rencana tindak lanjut untuk memastikan semua tahapan berjalan sesuai target.
BPN Kaltim secara tegas menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan IKN dengan memberikan pelayanan yang profesional, transparan, dan akuntabel dalam setiap tahapan pengadaan tanah. Ini merupakan prinsip yang dijunjung tinggi untuk memastikan hak-hak masyarakat terpenuhi dan proses berjalan sesuai regulasi. BPN berupaya agar pengadaan tanah, yang seringkali menjadi salah satu tahapan paling kompleks dalam proyek infrastruktur, dapat diselesaikan dengan efisien dan tanpa hambatan berarti. Komitmen ini vital mengingat Jalan Tol Akses IKN adalah urat nadi konektivitas menuju ibu kota baru, yang sangat bergantung pada kelancaran pengadaan tanah.[]
Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan