Proyek Rp26 Miliar, Publik Tunggu Bukti

BULUNGAN – Harapan panjang masyarakat Desa Salimbatu untuk memiliki akses jalan dan jembatan yang layak mulai menampakkan hasil. Namun, perjalanan menuju infrastruktur ideal masih penuh tantangan.

Pemerintah Kabupaten Bulungan saat ini tengah mempercepat pembangunan lanjutan jalan dan jembatan penghubung antara Kecamatan Tanjung Palas dan Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah. Proyek ini diklaim menjadi salah satu prioritas utama untuk memperlancar konektivitas antarwilayah di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Jarak Desa Salimbatu ke Tanjung Selor, ibu kota Bulungan, sekitar 25 kilometer. Namun, waktu tempuhnya mencapai hampir satu jam akibat kondisi jalan yang sebagian masih rusak. Warga telah bertahun-tahun mengeluhkan jalan berlubang dan jembatan kayu yang kerap membahayakan pengendara, terutama saat musim hujan.

“Dari alokasi Rp26 miliar itu, peruntukannya Rp14,95 miliar untuk lanjutan pembangunan jalan, dan sekitar Rp12 miliar untuk pembangunan jembatan permanen,” ujar Kepala Dinas PUPR Bulungan, Khairul, Jumat (24/10/2025).

Khairul menyebutkan, pembangunan tersebut dibiayai melalui APBD 2025 dan ditargetkan rampung pada akhir tahun. Pemerintah berharap proyek ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa-desa di sekitar wilayah Tanjung Palas dan Tanjung Palas Tengah.

Meski begitu, masyarakat berharap pelaksanaan proyek tidak sekadar simbol pembangunan tahunan. Sejumlah warga menyebut, pengerjaan jalan sebelumnya kerap molor dan meninggalkan kerusakan di beberapa titik yang baru diaspal.

“Kalau bisa cepat selesai, jangan setengah-setengah seperti dulu,” ujar salah satu warga Salimbatu.

Dengan anggaran yang mencapai puluhan miliar, publik kini menunggu bukti nyata dari janji percepatan pembangunan itu. Warga berharap, jalan yang selama ini menjadi simbol keterisolasian mereka benar-benar bisa berubah menjadi jalur penghubung ekonomi dan pendidikan. []

Admin04