Puluhan Pendukung Sambut Edi Damansyah Usai Putusan MK: Kita Dizalimi!

KUTAI KARTANEGARA – Edi Damansyah kembali ke Kutai Kartanegara (Kukar), tepatnya di Kecamatan Tenggarong, setelah dinyatakan didiskualifikasi dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada 24 Februari 2025. Kepulangannya disambut oleh puluhan warga yang tergabung dalam Remaong Kutai Manamang (RKM) Tenggarong. Meskipun merasa kecewa, Edi menegaskan bahwa ia akan tetap kuat dan bangkit bersama para pendukungnya.

“Peristiwa ini adalah bagian dari perjuangan kita. Secara emosional, saya memang merasa terpukul, namun saya harus tetap kuat dan bangkit bersama seluruh pendukung di Kutai Kartanegara,” kata Edi saat memberikan pernyataan di hadapan para pendukungnya pada Kamis (27/02/2025).

Pada Pemilihan Kepala Daerah 27 November 2024 lalu, pasangan Edi Damansyah-Rendi Solihin memperoleh suara mayoritas, yaitu 67 persen atau sekitar 259 ribu suara. Namun, kemenangan tersebut dibatalkan oleh putusan MK.

“Kemenangan kita adalah kemenangan masyarakat Kukar, namun itu digugurkan melalui proses yang ada di Mahkamah Konstitusi. Kalau menurut pandangan agama, ini adalah bentuk kezaliman. Kita merasa dizalimi,” ungkap Edi dengan tegas.

Mahkamah Konstitusi sebelumnya memutuskan untuk mendiskualifikasi Edi Damansyah dengan alasan telah menjabat lebih dari dua periode sebagai Bupati Kukar. Dengan keputusan tersebut, Pemungutan Suara Ulang (PSU) dijadwalkan pada bulan April 2025. Meski demikian, pasangan nomor urut 01 tetap diperbolehkan mengikuti kontestasi Pilkada dengan mengganti calon bupati.

Edi juga mengajak para pendukungnya untuk tetap solid dan menjaga keamanan serta ketertiban selama proses PSU berlangsung. “Saya berharap seluruh relawan dan pendukung di 193 desa, 44 kelurahan, dan 20 kecamatan tetap kompak dan bersatu. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar di media sosial. Kita harus menghormati proses yang telah ditetapkan oleh MK dan siap mengikuti Pilkada Kukar kembali,” tutup Edi. []

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X