BANJARBARU – Dalam upaya mengurangi genangan air yang kerap terjadi di kawasan Samsat Banjarbaru, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru memulai pengerjaan proyek crossing saluran drainase.
Pekerjaan tersebut dimulai pada Rabu (05/02/2025), dan mengharuskan penutupan sementara ruas jalan Panglima Batur yang terletak di seberang Kantor Samsat Banjarbaru.
Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Denny Pramudji, menjelaskan bahwa pekerjaan ini dilakukan setelah adanya koordinasi antara pihaknya dengan Dinas Perhubungan terkait penutupan akses jalan tersebut.
“Pengerjaan crossing drainase ini bertujuan untuk mengatasi genangan air yang sering terjadi di depan Samsat Banjarbaru,” ujar Denny saat dikonfirmasi pada Sabtu (08/02/2025).
Menurut Denny, saluran drainase yang baru ini akan menyalurkan aliran air dari daerah tersebut agar tidak menggenang di jalan raya. Proyek ini dipilih karena titik tersebut sering mengalami genangan air yang cukup tinggi saat musim hujan.
“Pemilihan lokasi pengerjaan crossing drainase ini memang didasarkan pada tingginya volume genangan air yang terjadi di sini. Kami berharap dengan adanya saluran baru, air dapat mengalir dengan lancar dan genangan bisa diminimalisir,” lanjutnya.
Denny juga menambahkan bahwa meskipun saat ini fokus ada pada area Samsat Banjarbaru, pihaknya tetap akan memantau daerah lain yang berpotensi mengalami genangan serupa.
“Kami akan terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi lain. Jika ditemukan masalah yang serupa, kami akan segera menindaklanjutinya,” tegasnya.
Pengerjaan crossing drainase ini diperkirakan akan berlangsung selama satu bulan.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang terhadap permasalahan genangan air yang selama ini mengganggu kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut, serta mencegah terjadinya banjir yang seringkali menghambat aktivitas masyarakat. []
Redaksi03