HULU SUNGAI TENGAH- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar audiensi dengan seluruh kepala Puskesmas dan tenaga medis, Rabu (07/05/2025). Pertemuan berlangsung di ruang rapat utama DPRD dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I Yazid Fahmi, didampingi Erwin Zecky Silalahi serta dihadiri oleh anggota komisi lainnya.
Dalam kesempatan itu, Yazid Fahmi menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan menggali berbagai permasalahan yang dihadapi para tenaga medis di lapangan, terutama di tingkat kecamatan. Ia menekankan bahwa Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat dan menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Bupati Samsul Rizal dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kami juga ingin mengklarifikasi berbagai informasi yang beredar. Termasuk masalah disiplin pegawai maupun tenaga medis. Khususnya terkait kehadirannya dalam melayani masyarakat,” kata Yazid.
Lebih lanjut, Yazid mengungkapkan adanya rencana kebijakan mutasi bagi tenaga medis, dengan mempertimbangkan jarak antara tempat tinggal dan lokasi kerja. Hal ini ditujukan agar para petugas kesehatan tidak lagi memiliki alasan keterlambatan karena jarak tempuh yang jauh.
“Jadi akan ada pergeseran (mutasi) bagi yang sudah ditempatkan 10 tahun ke atas dengan prinsip kemanusiaan, di mana tempat tugas barunya secara jarak dekat dengan rumah masing-masing,” ujarnya.
Kebijakan mutasi tersebut, menurut Yazid, bukan hanya demi kenyamanan, tetapi juga untuk efisiensi dan efektivitas kerja. Ia menegaskan bahwa jika masih ada tenaga medis yang terlambat meski telah ditempatkan dekat dengan rumahnya, maka hal itu mencerminkan kurangnya tanggung jawab moral terhadap masyarakat yang seharusnya dilayani.
Menambahkan pernyataan tersebut, Erwin Zecky Silalahi menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai beberapa dokter yang kerap datang terlambat ke Puskesmas. Selain itu, ia juga menyoroti persoalan birokrasi dalam proses rujukan yang turut mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat.
“Mestinya, jika Puskesmas kekurangan dokter, sampaikan saja dengan jujur, agar ada solusi dan bahan evaluasi pengambil kebijakan. Jika sungkan menyampaikan ke kepala dinas dan kepala daerah, atas kendala yang dihadapi masing-masing, sampaikan saja di forum ini. Agar kami bisa bantu memberikan masukan ke Pemkab HST,” kata anggota dewan yang akrab disapa Zeck ini.
Audiensi tersebut menjadi forum strategis untuk menjembatani persoalan di lapangan dengan kebijakan pemerintah, guna menjamin pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih optimal.[]
Redaksi12