KUBU RAYA – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kalimantan Barat. Kali ini, hujan deras disertai angin puting beliung menerjang kawasan Desa Padang Tikar Satu, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat (18/04/2025) sore sekitar pukul 18.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut, sebuah rumah warga mengalami kerusakan berat setelah tertimpa pohon kelapa yang tumbang karena terpaan angin kencang. Seorang warga bernama Maimunah (52) turut menjadi korban dalam insiden ini.
“Ada warga kita mengalami luka memar di bagian kepala akibat tertimpa runtuhan atap rumah,” ujar Kapolsek Batu Ampar Ipda Rachmatul Isani Fachri melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade S kepada wartawan, Minggu (20/04/2025).
Ade menjelaskan, saat angin kencang menerjang, Maimunah tengah berada di dalam rumah. Ketika pohon kelapa di dekat rumahnya tumbang, batang pohon tersebut langsung menimpa atap, menyebabkan bagian atas rumah roboh dan mengenai korban.
“Saat kejadian, korban berada di dalam rumah dan terkena runtuhan atap yang tertimpa pohon tersebut,” katanya.
Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung memberikan pertolongan. Maimunah segera dibawa ke puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan medis. Beruntung, kondisinya kini mulai membaik setelah menjalani penanganan.
Kerusakan rumah yang dialami Maimunah tergolong parah. Sebagian besar bagian atap hancur, dan estimasi kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp50 juta.
“Sebagian atap rumah korban hancur atau rusak berat. Diperkirakan kerugian materiil akibat musibah ini mencapai sekira 50 juta rupiah,” jelas Ade.
Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrem, terutama saat masa pancaroba yang rentan terhadap angin kencang dan hujan lebat.
“Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan angin puting beliung dan cuaca buruk lainnya yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” pungkasnya. []
Redaksi03