DOHA – Qatar menyatakan bahwa Israel tidak menunjukkan itikad untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata guna mengakhiri agresi militer di Jalur Gaza, Palestina. Kementerian Luar Negeri Qatar menilai Israel “tidak bersedia mencapai kesepakatan” karena hingga kini belum menanggapi proposal gencatan senjata yang telah diterima Hamas awal bulan ini.
“Kami terus menjalin komunikasi dengan semua pihak untuk mendorong tercapainya kesepakatan gencatan senjata, namun hingga saat ini belum ada respons resmi dari Israel—baik berupa penerimaan, penolakan, maupun penyampaian usulan alternatif,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, pada Selasa (26/08/2025), dikutip Middle East Eye. Ia menambahkan, “Kami tidak menanggapi serius pernyataan media di Israel dan masih menunggu jawaban resmi atas proposal tersebut.”
Pernyataan ini disampaikan setelah Hamas pada 18 Agustus memberi tahu Mesir dan Qatar bahwa mereka menerima proposal gencatan senjata tersebut dan siap melanjutkan perundingan di Gaza. Pejabat senior Hamas, Bassem Naim, melalui unggahan di Facebook menyatakan pihaknya telah menyampaikan tanggapan ini kepada kedua mediator. “Kami berdoa kepada Tuhan agar perang terhadap rakyat kami padam,” kata Naim pada Rabu (20/08/2025), dikutip AFP.
Proposal gencatan senjata yang diusulkan Mesir dan Qatar mencakup penghentian perang selama 60 hari. Selama periode tersebut, Hamas dan Israel harus melakukan pertukaran tawanan. Sejumlah warga Palestina yang dipenjara di Israel akan dibebaskan sebagai imbalan atas pembebasan setengah tawanan Hamas yang tersisa di Jalur Gaza. Saat ini, sebanyak 49 warga Israel masih ditahan di Gaza, termasuk 27 orang yang diyakini telah meninggal.
Selain itu, sumber dari kelompok milisi Jihad Islam menyatakan bahwa tawanan yang tersisa akan dibebaskan pada fase kedua pertukaran. Agresi Israel di Jalur Gaza hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 62 ribu warga Palestina, dengan mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan, memperparah krisis kemanusiaan di kawasan tersebut.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan