SAMARINDA – Rapat Paripurna ke-37 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam mengawal perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Digelar di Gedung Utama DPRD Kaltim, Karang Paci, Selasa (23/09/2025), rapat tersebut menjadi forum bagi fraksi-fraksi untuk menyampaikan pandangan umum terkait nota penjelasan keuangan dan Ranperda perubahan APBD.
Agenda rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, Yenni Eviliana, dan Ananda Emira Moeis, serta didampingi Sekretaris DPRD Norhayati Usman dan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji. Hadir pula unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala organisasi perangkat daerah, serta tamu undangan.
Rapat dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian palu sidang diketuk Hasanuddin Mas’ud sebagai tanda resmi dimulainya agenda paripurna. Selanjutnya, perwakilan dari setiap fraksi diberi kesempatan menyampaikan pandangan umum terkait nota keuangan Ranperda Perubahan APBD 2025.
Fraksi Golongan Karya (Golkar) melalui Andi Satya Adi Saputra, Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) oleh Baharuddin Muin, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) oleh Guntur, serta Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) oleh Damayanti, memberikan masukan atas kebijakan anggaran yang diajukan pemerintah daerah.
Sementara itu, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)-Nasdem melalui Abdul Giaz, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) oleh Subandi, serta Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)-Demokrat yang dibacakan Nurhadi Saputra, juga menyampaikan tanggapan yang menyoroti aspek prioritas pembangunan, efektivitas penggunaan anggaran, dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
Dalam penutupannya, Ketua DPRD Kaltim menegaskan bahwa proses pembahasan belum selesai. Tahapan berikutnya adalah jawaban resmi Gubernur Kaltim terhadap pandangan fraksi-fraksi DPRD, yang akan menjadi materi utama dalam rapat paripurna selanjutnya.
Rapat ke-37 ini diakhiri dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri, sekaligus menandai komitmen bersama untuk memastikan perubahan APBD dapat berjalan sejalan dengan kebutuhan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.[]
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan